Hagia Sophia

03 October 2024

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Bila Berhenti Konsumsi Gula 30 Hari

Boba termasuk minuman tinggi gula tambahan. (Foto: Shutterstock)

Mengurangi asupan gula tambahan dari waktu ke waktu dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk membantu mempertahankan berat badan dan kadar gula darah yang sehat.

Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sebagian orang mengikuti tantangan "tanpa gula" untuk mengurangi asupannya. Ada banyak jenis tantangan tanpa gula selama 30 hari, tetapi sebagian besar memiliki pedoman yang sama.

Tujuan utamanya adalah untuk menghentikan semua sumber gula tambahan selama 30 hari. Sebaliknya, Anda fokus pada konsumsi makanan utuh yang padat nutrisi. Gula alami, yang ditemukan dalam makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan produk susu, aman untuk dikonsumsi.

Pola diet apa pun yang mengurangi atau menghentikan gula tambahan cenderung mengurangi obesitas dan bermanfaat bagi kesehatan, terutama di antara orang-orang yang secara teratur mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi.

Namun, faktor terpenting dalam pola diet apa pun adalah konsistensi, yang belum tentu menjadi tujuan tantangan tanpa gula selama 30 hari.

Dikutip dari Healthline, berikut yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi gula selama 30 hari.

Efek stop gula 30 hari

1. Gula darah turun
Menurut beberapa penelitian, sering mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan dapat membahayakan pengelolaan gula darah dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Mengurangi asupan gula tambahan adalah cara yang baik untuk mengurangi kadar gula darah dan insulin, meskipun hanya melakukannya untuk jangka waktu yang singkat.

2. Berat badan turun
Makanan dan minuman dengan banyak gula tambahan cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi yang mengenyangkan seperti protein dan serat. Dengan demikian, pola makan tinggi makanan manis telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Mengurangi gula tambahan dapat membantu menurunkan berat badan terutama jika dipadukan dengan pola makan padat nutrisi.

3. Kesehatan mulut terjaga
Asupan gula tambahan dari minuman manis sangat terkait dengan peningkatan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi. Hal ini karena bakteri di mulut Sumber Tepercaya memecah gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak gigi. Dengan demikian, mengurangi gula tambahan dapat melindungi gigi.

4. Berdampak ke kesehatan hati
Diet tinggi gula, terutama diet tinggi fruktosa, dapat meningkatkan risiko terkena NAFLD, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di hati.

Mengurangi gula, terutama makanan dan minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dapat mengurangi lemak hati dan meningkatkan kesehatan hati.

5. Menyehatan jantung
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung. Oleh karena itu mengurangi asupan gula bisa berdampak baik ke kesehatan jantung.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Konsumsi Gula 30 Hari"