Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz |
Seorang wanita di Kansas, Amerika Serikat, menceritakan kisahnya saat mengalami 'kematian singkat'. Kala itu, dia mengaku mati selama 11 menit kemudian hidup lagi.
Charlotte Holmes, saat itu berusia 68 tahun, mengatakan perjalanannya ke dunia lain dimulai ketika dia melakukan pemeriksaan jantung rutin September 2019. Saat itu tekanan darahnya tiba-tiba melonjak hingga 234/134 dan diambang stroke atau serangan jantung.
Charlotte dirawat di rumah sakit ketika petugas medis berusaha menstabilkannya, sementara suaminya Danny menyaksikan tanpa daya.
Dikutip dari Daily Mail, Charlotte bercerita bahwa dokter menyatakan dia meninggal secara klinis setelah jantung berhenti hampir dua kali lipat waktu penuh (lima menit) yang biasa digunakan oleh para profesional medis untuk menilai kematian. Dia mengatakan jantungnya berhenti berdetak selama 11 menit.
Menurut Charlotte, saat itu dia bisa melihat ke bawah tubuh tak bernyawa dari atas sambil menyaksikan dokter dan perawat berusaha menghidupkannya kembali.
"Saya bisa mencium wangi bunga terindah yang pernah saya cium, dan kemudian saya mendengar musik," kenangnya. "Ketika saya membuka mata, saya tahu di mana saya berada. Saya tahu saya berada di surga."
Dia juga mengatakan melihat kedua orang tua dan saudarinya. Setelah bertemu sebentar dengan keluarga dan anaknya yang gugur saat usia kandungannya lima bulan, Charlotte mengatakan merasa hawa tak enak dan hanya melihat kegelapan.
"Tuhan membawa saya ke tepi Neraka," akunya.
Dia kemudian menggambarkan bagaimana merasakan dirinya 'ditarik kembali ke tubuhnya', sementara Danny menyadari matanya bergerak-gerak. Charlotte - yang kemudian pulih sepenuhnya dan keluar dari rumah sakit setelah dua minggu.
Penjelasan medis berada di ambang kematian
Peneliti dari Rumah Sakit Universitas Liège di Belgia melacak 19 orang setelah mereka mengalami pengalaman mendekati kematian di unit perawatan intensif (ICU), dan menindaklanjutinya 12 bulan kemudian.
Para peneliti, yang mempublikasikan temuan mereka di jurnal Critical Care, menemukan bahwa pasien yang mengalami pengalaman mendekati kematian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami gejala disosiatif beberapa hari setelah apa yang mereka alami.
Hal ini termasuk perasaan terputus dari diri sendiri, tidak merasakan sakit sama sekali, merasa tidak yakin akan siapa diri mereka, dan meningkatkan kesejahteraan spiritual dan pribadi.
Namun, setelah periode tersebut, tidak ada hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup, meskipun faktanya NDE (pengalaman mendekati kematian) 'biasanya dilaporkan bersifat transformasional dan mungkin dikaitkan dengan emosi negatif,'.
Menurut The Ozark County Times, Charlotte meninggal dunia pada 28 November 2023, pada usia 72 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Nenek Meninggal 11 Menit Lalu Hidup Lagi, Ngaku Lihat Surga-Neraka"