Hagia Sophia

11 November 2024

Berbagai Jenis Makanan Ini Dikabarkan Bisa Cegah Risiko 14 Jenis Kanker

Foto ilustrasi: shutterstock

Para ilmuwan menemukan makanan dengan nutrisi utama yang dapat menurunkan risiko kanker. Tak hanya satu jenis, pola makan satu ini konon bisa melindungi tubuh dari dari 14 jenis kanker.

Pola makan yang dimaksud adalah diet 'lemak sehat'. Sebelumnya, diet ini telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak dan jantung.

Kini, para ilmuwan dari University of Georgia memperkirakan bahwa asam lemak omega 3 dan omega 6 juga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki kadar lemak sehat lebih tinggi di dalam darahnya lebih kecil risikonya terkena sejumlah jenis kanker. Ini termasuk kanker usus, lambung, dan paru-paru.

"Tingkat omega 3 dan omega 6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah," jelas penulis utama studi sekaligus mahasiswa doktoral Fakultas Kesehatan Masyarakat UGA, Yuchen Zhang.

"Temuan ini menunjukkan rata-rata orang harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanannya," lanjutnya, dikutip dari The Sun.

Asam lemak omega 3 dan omega 6 adalah lemak sehat yang keduanya penting bagi kesehatan manusia. Tubuh tidak dapat membuatnya sendiri, sehingga harus mendapatkan tambahan nutrisi melalui makanan.

Makanan yang kaya akan omega 3 dan omega 6, seperti:
  • Ikan berlemak, seperti salmon, trout, mackerel dan sarden.
  • Kacang, seperti kenari.
  • Biji, seperti bunga matahari, rami, biji rami dan biji chia.
  • Minyak nabati, seperti bunga matahari, kanola, biji rami dan minyak kedelai.
Banyak orang yang beralih ke suplemen minyak ikan untuk meningkatkan konsumsi lemak sehat mereka. Menurut penelitian sebelumnya, pil tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Hasil Penelitian

Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Cancer ini menggunakan data lebih dari 250.000 orang yang berpartisipasi dalam studi UK Biobank. Mereka melacak kesehatan para relawan selama sekitar satu dekade.

Dari 253.138 peserta, 29.838 di antaranya didiagnosis mengidap kanker selama periode tindak lanjut. Para peneliti mempelajari efek nutrisi terhadap risiko berkembangnya 19 kanker yang berbeda:
  1. Kepala dan leher (termasuk bibir, mulut, lidah, hidung, tenggorokan, pita suara, dan bagian dari esofagus dan tenggorokan)
  2. Esofagus
  3. Lambung
  4. Usus
  5. Rektal
  6. Hepatobilier (hati, kantong empedu, dan saluran empedu)
  7. Pankreas
  8. Paru-paru
  9. Melanoma
  10. Jaringan ikat
  11. Payudara
  12. Uterus
  13. Ovarium
  14. Prostat
  15. Ginjal
  16. Kandung kemih
  17. Otak
  18. Tiroid
  19. Jaringan limfoid
Peserta dengan kadar omega 3 yang lebih tinggi dalam darah memiliki tingkat kanker usus, lambung, kanker saluran pencernaan lainnya, dan paru-paru yang lebih rendah. Sementara peserta dengan kadar omega 6 yang lebih tinggi ternyata memiliki risiko lebih rendah terhadap 14 jenis kanker.

Itu terdiri dari kanker otak dan leher, esofagus, lambung, usus, rektum, saluran hepatobilier, pankreas, paru-paru, melanoma ganas, jaringan lunak ikat, ginjal, kandung kemih, dan tiroid.

Namun, konsumsi omega-3 yang tinggi tampaknya meningkatkan risiko kanker prostat hingga 3 persen. Kadar asam lemak yang tinggi tampaknya tidak berpengaruh pada risiko terkena empat kanker lainnya, termasuk kanker ovarium, payudara, dan rahim.

Meskipun tidak melindungi terhadap tiga kanker yang terutama menyerang wanita, asam lemak omega-6 tampaknya memiliki efek perlindungan yang lebih kuat pada orang yang lebih muda, terutama wanita.

Menurut para peneliti, temuan ini menunjukkan manfaat asam lemak omega-3 dan omega-6 mungkin tidak sama untuk semua orang. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami penuh hubungan antara asam lemak dan risiko kanker.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Daftar Makanan Super yang Disebut Bisa Cegah Risiko 14 Jenis Kanker, Apa Saja?"