Hagia Sophia

02 July 2025

Kenapa Warna Hijau Bisa Bikin Pikiran Jadi Segar?

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AdShooter)

Warna bukan hanya soal estetika atau keindahan visual. Rupanya, warna memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati, emosi, hingga cara orang berpikir dalam kehidupan sehari-hari.

Kadang tak disadari, ada warna-warna di sekitar yang memberikan efek menenangkan. Salah satu yang dikaitkan dengan pikiran lebih segar adalah warna hijau.

Warna Hijau Menyegarkan Pikiran

Warna hijau kerap diasosiasikan dengan alam, daun, dan ketenangan. Bukan hanya sekadar enak dipandang, warna ini ternyata memiliki pengaruh positif terhadap psikologis manusia.

Peneliti meyakini warna hijau mampu menenangkan karena mata manusia berada pada puncak kemampuannya dalam menangkap panjang gelombang yang sesuai dengan warna hijau. Karena mata tidak perlu bekerja keras menangkap warna hijau, sistem saraf pun bisa lebih rileks saat melihatnya.

Dalam sebuah studi di Britania Raya pada tahun 2013, ditemukan tingkat ruang hijau yang lebih tinggi di komunitas urban dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah dan penurunan hormon stres kortisol yang lebih baik.

Terdapat beberapa teori yang dikemukakan ahli kenapa ini bisa terjadi, salah satunya teori stress recovery theory (STR). Teori ini menyatakan paparan lanskap alami seperti ruang hijau memicu respons fisiologis otomatis yang menenangkan, tanpa perlu proses kognitif sadar. Efeknya mencakup penurunan tekanan darah, penurunan detak jantung, hingga penurunan sistem stres yang meliputi kortisol.

Selain itu, apa saja sih dampaknya melihat warna hijau bagi manusia? Dikutip dari Very Well Mind, berikut ini beberapa manfaat warna hijau dari sisi psikologis:

1. Efek Menenangkan
Nuansa warna hijau dapat membantu orang merasa nyaman di tempat baru. Karena alasan ini, desainer seringkali menggunakan warna hijau di tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, dan lingkungan kerja.

Sebuah studi menemukan efek yang disebut green exercise effect pada responden yang berolahraga di dalam ruangan sambil menonton video pemandangan alam dengan lapisan warna hijau. Mereka mengalami gangguan suasana hati yang lebih rendah dan merasa olahraganya lebih ringan dibanding saat melihat video sama dengan lapisan warna merah atau abu-abu.

2. Efek Menyehatkan
Hijau memberikan kesan sehat dan penuh vitalitas. Spesialis rehabilitasi psikososial Kendra Cherry, MS menuturkan sudah ada banyak penelitian yang mendukung dampak positif warna hijau untuk kesehatan.

"Sebagai contoh, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di alam terbuka, yang dipenuhi vegetasi hijau, memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya," kata Cherry.

3. Efek Menyegarkan
Beberapa peneliti percaya asosiasi positif warna hijau sudah tertanam dalam otak manusia sejak masa evolusi. Dalam mitologi kuno, hijau seringkali melambangkan kesuburan.

Karena warna hijau sangat erat dengan alam, manusia cenderung menganggap sesuatu yang hijau itu sebagai sebagai sehat dan alami, meski mungkin sebenarnya tidak demikian.

"Sebuah studi menunjukkan bahwa orang lebih mungkin menganggap cokelat batangan dengan kemasan warna hijau sebagai pilihan yang lebih sehat dibanding dengan cokelat dengan kemasan merah, padahal kandungan nutrisinya sama persis," ungkap Cherry.

4. Efek Motivasi
Dalam sebuah studi, orang dengan 'kebutuhan pencapaian tinggi' cenderung lebih sering memilih warna hijau dibanding warna merah. Para peserta juga mengaitkan kata-kata yang berhubungan dengan kegagalan dengan warna merah, sedangkan kata-kata yang berhubungan dengan kesuksesan dikaitkan dengan warna hijau.

"Penelitian juga menunjukkan bahwa kreativitas cenderung meningkat ketika seseorang dikelilingi oleh tanaman hijau atau memiliki pemandangan alam yang hijau. Bahkan, warna hijau sendiri terbukti dapat menginspirasi kreativitas," jelas Cherry.

Dalam sebuah studi lain, lingkungan yang diterangi cahaya hijau meningkatkan kemampuan membaca peserta, sementara warna merah justru menurunkannya.

5. Efek Memori Lebih Baik
Cherry menuturkan warna juga memengaruhi memori. Dalam sebuah studi, peserta diperlihatkan daftar kata-kata bermuatan emosional yang ditulis dalam berbagai warna.

Mereka kemudian diminta mengingat kata-kata tersebut. Hasilnya, kata-kata positif yang ditulis dengan warna hijau lebih mudah diingat oleh peserta.

"Para peneliti pun menyimpulkan bahwa warna hijau membawa konotasi emosional yang lebih positif, sehingga bisa memicu bias optimisme dalam mengingat informasi," tandas Cherry.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenapa Warna Hijau Bikin Pikiran Lebih Segar? Ini Penjelasan Ilmiahnya"