![]() |
Ilustrasi ngantuk setelah makan. (Foto: istock) |
Setelah makan siang, seseorang seringkali merasa mengantuk yang membuat produktivitas menurun. Kondisi yang secara medis disebut postprandial somnolence ini bisa mengganggu konsentrasi, suasana hati, hingga kualitas hidup.
"Rasa kantuk di siang hari bisa mengganggu rutinitas harian dengan menurunkan produktivitas, kewaspadaan, konsentrasi, serta performa," jelas ahli gizi klinis di NewYork Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, Meredith Liss, RD, CDN.
Seorang gastroenterolog atau dokter spesialis yang berfokus pada sistem pencernaan dan hati di NYU Langone Health, Dr Lisa Ganjhu, menjelaskan bahwa komposisi nutrisi dalam makanan, terutama proporsi makronutrien, sangat berperan besar.
Ia menjelaskan makanan yang tinggi dengan karbohidrat olahan, seperti roti putih, pizza, atau makanan manis memicu lonjakan gula darah dengan cepat. Setelah itu, tubuh akan melepaskan insulin untuk menurunkannya, yang diikuti dengan penurunan energi dan rasa kantuk.
Menurut Dr Ganjhu, ada hal lain yang menjadi pemicu rasa kantuk setelah makan. Itu adalah makanan yang dikonsumsi kaya akan asam amino triptofan, seperti susu, kalkun, ayam, lobster, dan beberapa jenis kacang juga dapat menimbulkan rasa lelah.
Tak hanya itu, porsi dari makanan yang dikonsumsi juga sangat berpengaruh.
"Semakin banyak yang kita makan, semakin besar kerja sistem pencernaan untuk memecah, menyerap, dan menyimpan nutrisi," terang Liss yang dikutip dari laman SELF.
Dalam kondisi ini, energi akan terfokus pada proses pencernaan yang membuat tubuh terasa lemas. Frekuensi makan yang tidak teratur, seperti melewatkan waktu makan atau jarang makan, juga memicu fluktuasi gula darah yang dapat memperparah kantuk di siang hari.
Lantas, bagaimana cara mengurangi rasa kantuk setelah makan?
Liss dan Dr Ganjhu merekomendasikan beberapa cara untuk mengurangi rasa kantuk setelah makan, seperti:
- Konsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan serat dari sayuran atau biji-bijian utuh. Hal ini dilakukan untuk memperlambat penyerapan glukosa, hindari juga porsi karbohidrat yang berlebihan.
- Konsumsi makanan setiap beberapa jam untuk menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah makan yang berlebihan.
- Hindari makan dalam jumlah berlebihan, tetapi tidak juga makan terlalu sedikit. Hal ini akan memicu lemas di tubuh.
- Konsumsi cairan tubuh dengan cukup untuk mencegah dehidrasi, yang bisa memicu rasa kantuk.
- Lakukan aktivitas ringan, seperti berjalan atau peregangan, yang membantu pencernaan serta menjaga kewaspadaan.
- Jangan terlalu sering terpapar panas dan konsumsi alkohol setelah makan, karena dapat memperparah rasa kantuk.
- Rasa kantuk yang muncul setelah makan juga bisa berkaitan dengan masalah kesehatan. Mulai dari resistensi insulin, diabetes, gangguan tidur, atau masalah tiroid.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ngantuk Melulu Setelah Makan? Ini Penyebab yang Kerap Tak Disadari"