Hagia Sophia

26 October 2025

Stroke Bisa Terjadi pada Orang Muda Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media

Stroke dikenal sebagai penyakit yang lebih banyak dialami oleh orang-orang usia lanjut atau lansia. Tetapi, kenyataannya penyakit ini banyak menyerang orang-orang yang masih berusia muda.

Perubahan gaya hidup dan faktor risiko non-tradisional semakin berkontribusi terhadap peningkatan kasus stroke pada populasi yang lebih muda. Maka dari itu, setiap orang harus menyadari bahwa penyakit stroke tidak terbatas pada lansia saja.

Mengapa Stroke Terjadi pada Orang yang Lebih Muda?

Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor risiko tradisional. Misalnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, hingga kurang olahraga.

Faktor-faktor umum ini tidak hanya mempengaruhi lansia, tetapi juga pada orang-orang yang berusia lebih muda.

Selain itu, bisa juga dipengaruhi oleh penyebab non-tradisional yang lebih mengarah ke gaya hidup. Misalnya stres, gangguan tidur (sleep apnea), migrain, penyalahgunaan zat, depresi, dan paparan polusi lingkungan yang bisa muncul sebagai penyebab utama stroke pada orang yang lebih muda.

Banyak orang yang masih tidak percaya bahwa usia mereka masih tergolong 'terlalu muda' untuk mengalami stroke. Hal ini yang menyebabkan keterlambatan diagnosis dan dampak yang lebih buruk.

Tanda-tanda Peringatan Stroke yang Perlu Diwaspadai Orang Muda

Mendeteksi stroke sejak dini sangatlah penting. Pada dewasa muda, gejalanya terkadang samar atau sering disalahartikan sebagai kelelahan, stres, atau migrain. Dikutip dari Times of India, berikut beberapa tanda peringatan stroke yang perlu diwaspadai:

1. Mati Rasa atau Lemas Mendadak
Terutama terjadi pada salah satu sisi tubuh, yang memengaruhi wajah, lengan, atau kaki. Gejala ini dapat berupa mulut yang terkulai atau ketidakmampuan untuk mengangkat lengan sepenuhnya.

2. Kesulitan Bicara
Kesulitan berbicara, bicara cadel, atau kesulitan memahami percakapan bisa menjadi tanda awal dari penyakit stroke.

3. Masalah Penglihatan
Tanda stroke bisa berupa penglihatan kabur mendadak, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan sementara pada salah satu atau kedua mata.

4. Sakit Kepala Parah
Sakit kepala hebat yang tiba-tiba tanda penyebab yang diketahui bisa menjadi tanda awal stroke. Terkadang, dapat disertai dengan muntah atau pusing.

5. Masalah Keseimbangan dan Koordinasi
Kehilangan keseimbangan mendadak, kesulitan berbicara, atau kecanggungan yang tidak biasa bagi orang tersebut bisa menjadi tanda awal stroke.

Orang-orang dewasa muda harus menganggap serius gejala ringan atau sementara sekali pun. Mengabaikannya dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk cacat permanen hingga kematian.

Menurut konsultan senior neurologi di Rumah Sakit Manipal, India, Dr Shiva Kumar R, beberapa faktor risiko mungkin tidak bisa diubah. Tetapi, banyak pilihan gaya hidup yang dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke.

"Menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari tembakau dan alkohol berlebihan, mengelola stres, dan mengendalikan kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi adalah strategi pencegahan utama," terangnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Orang Muda Juga Dihantui Risiko Stroke, Begini Gejala yang Harus Diwaspadai"