Hagia Sophia

21 May 2024

China Catatkan Angka Kelahiran Terendah Selama 2 Tahun Berturut-turut, Populasi Menyusut

Ilustrasi. (Foto: Nafilah/detikHealth)

China dalam dua tahun berturut-turut mencatat rekor angka kelahiran terendah. Biro Statistik Nasional menyatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah negeri Panda mengalami penyusutan populasi.

Jumlah total penduduk China menyusut 2,08 juta, atau 0,15 persen, menjadi 1,409 miliar pada 2023. Rata-rata kelahiran bayi pada sejumlah klinik dan rumah sakit China sebetulnya masih dilaporkan berada di atas 1.500 selama setahun.

Misalnya untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak di Qiqihar, SanJiu Hospital. Tren kelahiran bayi di sana mengalami sedikit penyusutan dalam setahun. Dari semula 1.800 menjadi 1.600.

Kepala Obstetri dan Ginekologi Sanjiu Hospital Zhang Wenqin menyebut pemerintah China sebetulnya sudah melakukan berbagai cara untuk menyisati tren penyusutan populasi tidak terus berlanjut.

"Untuk meningkatkan populasi dari pemerintah ada membuat perencanaan. Dulu kan cuma boleh satu anak setiap satu keluarga, sekarang disarankan bisa sampai tiga anak," beber dia pasca Hospital Tour di Qiqihar, Kamis (16/5/2024).

"Dan pemerintah masing-masing ada memberikan bantuan untuk mereka yang berkeluarga. Namun, besaran bantuannya berapa dari pemerintah sampai sekarang belim final," sambungnya.

Meski belum final, bocoran besarannya akan semakin besar setiap menambah jumlah anak dalam keluarga. Tren yang tidak jauh berbeda dilaporkan Beijing Meizhong Yihe Women's and Children Hospital meskupun jumlah penurunan angka bayi baru lahir tidak begitu signifikan dibandingkan RS Qiqihar.

"Rata-rata masih 1.500 kelahiran bayi setiap tahun," beber dia.

Berdasarkan sejumlah laporan, minimnya keinginan memiliki bayi di China berkaitan dengan pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi, upah bagi banyak pekerja kantoran menurun, krisis di sektor properti, tempat lebih dari dua pertiga kekayaan rumah tangga disimpan semakin meningkat.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Populasi China Menyusut, Angka Kelahiran Bayi di RS-Klinik China Ikut Turun"