Hagia Sophia

31 May 2024

Hadapi Panas Ekstrem di Musim Haji, Ini Strategi Pemerintah Arab Saudi

Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70

Wilayah Arab Saudi tengah dilanda suhu panas yang cukup ekstrem. National Center for Meteorology (NMC) Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan musim musim panas di negara gurun tersebut akan dimulai 1 Juni 2024.

"Sabtu (1/6/2024) akan menjadi hari pertama musim panas tahun ini di seluruh wilayah Kerajaan," kata NMC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip detikINET dari Saudi Gazette.

Panas ekstrem ini akan terjadi bertepatan dengan musim haji. NMC kemudian menjajaki strategi baru untuk mengurangi panas ekstrem yang dialami para jemaah tersebut selama ibadah haji dengan menggunakan teknik modifikasi cuaca yang canggih.

CEO NMC Ayman Ghulam, mengungkapkan pendekatan inovatif ini dalam sebuah pertemuan tentang dampak iklim pada musim haji tahun ini. Suhu di tempat-tempat suci yang dikunjungi jemaah diperkirakan akan melonjak hingga sekitar 48 derajat Celcius, serta kelembapan rendah dan tutupan awan yang terbatas.

Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan teknik peningkatan curah hujan yang canggih untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi jutaan peziarah. Penelitian melibatkan penyelidikan metode untuk mempengaruhi pola cuaca, termasuk penyemaian awan atau bentuk intervensi lain yang mendorong pembentukan awan atau curah hujan.

Meskipun rincian strategi ini masih dipelajari, tujuannya adalah memanfaatkan fenomena meteorologi untuk memoderasi suhu dan memperbaiki kondisi jemaah. Inisiatif ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam penerapan praktis teknologi pengendalian iklim di wilayah tersebut.

Dr Ghulam juga menyoroti perluasan layanan meteorologi di tempat-tempat suci, termasuk peningkatan kemampuan radar dan pencitraan satelit untuk memastikan bahwa prakiraan cuaca yang akurat.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Panas Ekstrem di Musim Haji, Ini Tindakan Arab Saudi"