Hagia Sophia

07 May 2024

Ini Kata Dokter Terkait Wanita yang Tumbuh Rambut Secara Berlebihan

Ilustrasi PCOS (Foto: Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen)

Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah kelainan metabolisme yang paling sering terjadi pada wanita di usia subur.

Manifestasi klinis yang timbul bisa bermacam-macam pada setiap wanita, salah satunya ditandai dengan gangguan siklus menstruasi. Selain itu, ada juga yang mengaitkan pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita dengan kondisi PCOS. Lantas, bagaimana faktanya?

Spesialis obstetri dan ginekologi, dr Sigit Pramono, SpOG FRANZCOG menjelaskan sebetulnya tumbuh rambut yang berlebihan tergantung pada genetik setiap individu, dan tak melulu dikaitkan dengan kondisi PCOS.

Sebab menurutnya, kriteria yang menandakan wanita mengidap PCOS itu sangat banyak dan berbeda-beda setiap individu.

"Karena kita tahu bahwa wanita yang dengan peningkatan berat badan karena perubahan metabolisme androgen, hormon laki, walaupun haidnya teratur, itu juga bisa meningkatan pertumbuhan rambut, tidak berarti individu ini ada PCOS-nya," ucapnya saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Jumat (5/5/2024).

"Karena kita lihat banyak, mohon maaf, wanita yang berat badannya tidak ideal, yang sedikit obesitas, haidnya teratur, dan bisa punya anak cepat," lanjutnya lagi.

Karena itu, dr Sigit menyebut tak bisa seorang wanita yang memiliki rambut berlebihan dikatakan mengidap PCOS apabila belum menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Nah, jadi yang pertumbuhan rambut itu tergantung dari genetiknya, sama kedua orang tua. Kita tahu bahwa di populasi kita memang ada beberapa daerah yang memang rambut hitamnya itu lebih jelas seperti semuanya. Tapi Tapi tidak berarti semua di daerah populasi itu ada PCOS yang lebih. Jadi hati-hati, jadi kriterianya adanya harus jelasin," lanjutnya lagi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Benarkah Tumbuh Rambut Berlebihan pada Wanita Tanda PCOS? Dokter Bilang Gini"