 |
| (istimewa) |
Sudah 51 laga musim ini Bayer Leverkusen tidak terkalahkan. Laga ke-52 kini akan dihadapi. Ada Atalanta yang menjadi lawannya.
Atalanta akan dihadapi Leverkusen di final Liga Europa, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Laga itu dimainkan pada pukul 02.00 WIB.
Leverkusen menjalani laga ini setelah menjalani 51 laga di seluruh ajang tanpa pernah kalah pada musim ini, satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum pernah merasakan kekalahan di musim 2023/2024.
Dari 51 laga itu, Leverkusen meraih 42 kemenangan dengan sembilan laga lainnya berakhir imbang. Cuma satu kali Leverkusen gagal bikin gol musim ini -- lawan Borussia Mönchengladbach pada Matchday 19 Bundesliga.
Musim ini Bayer Leverkusen sudah menorehkan pencapaian istimewa dengan menjuarai Bundesliga dalam laju tidak terkalahkannya. Skuad besutan Xabi Alonso itu bisa membuatnya jadi lebih istimewa dalam dua laga tersisa.
Pekan ini Leverkusen akan menghadapi final Liga Europa melawan Atalanta. Setelah laga di Dublin tersebut ada pula final DFB-Pokal tiga hari kemudian melawan Kaiserslautern. Laga nomor 52 dan 53.
Leverkusen menjadi unggulan kuat di final DFB-Pokal, salah satunya karena Kaiserslautern yang bakal dihadapi "hanya" tim divisi kedua yang juga finis di posisi ke-13.
Hal itu membuat Atalanta pun diprediksi akan menjadi ujian utama buat Leverkusen dalam usaha menegaskan julukan 'Neverlusen' sampai, paling tidak, musim ini berakhir. Mereka punya tekad untuk melakukannya.
Dan menilik laju Leverkusen di Liga Europa, salah satu yang tercermin adalah determinasi. Bukan apa-apa, dalam tiga dari enam laga di fase gugur, Leverkusen bahkan masih ketinggalan 0-2 sampai pertengahan babak kedua tapi kemudian berhasil bangkit -- 2-2 dan 3-2 lawan Qarabag di 16 besar dan 2-2 lawan AS Roma di semifinal leg kedua.
"Kami terlecut oleh kepercayaan diri. Menurutku, keyakinan itu krusial buat pola pikir kami," kata Xabi Alonso seperti dilansir AP.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Bayer Leverkusen Hadapi Laga ke-52, 'Neverlusen' Diuji Atalanta"