Hagia Sophia

19 July 2024

Harry Kane Tidak Bersinar di Euro 2024

Foto: AP/Martin Meissner

Harry Kane tidak bersinar di Euro 2024. Graeme Souness kirim simpati, kasihan lihat Kane yang sudah tidak sama lagi dan tidak disokong rekan-rekannya.

Inggris gagal juara Euro 2024, kalah 1-2 oleh Spanyol di laga final. Tim Tiga Singa pun back to back harus puas jadi runner up.

Performa Inggris dinilai banyak pihak tidak memuaskan. Harry Kane salah satunya yang jadi sorotan.

Berjaya di musim debutnya bersama Bayern Munich di Bundesliga dengan cetak 36 gol dari 32 laga dan jadi top skor, Kane selanjutnya melempem di Euro 2024. Meski masih bisa sabet titel top skor dengan tiga gol bersama lima pemain lainnya, itu dinilai tidaklah cukup.

Pundit sepakbola sekaligus pemain Liverpool di era tahun 1980-an, Graeme Souness kirim simpati. Baginya, Harry Kane yang kurang bersinar bukanlah akibat kesalahannya sendiri.

"Faktanya, Kane tidak mendapat banyak service dari rekan-rekan setimnya. Tidak ada yang mengoper padanya, dia selalu dapat bola-bola pendek, dan tidak didukung oleh para gelandang. Ya, para gelandang Inggris sepertinya tidak eksis," paparnya dilansir dari The Sun.

"Dia kesulitan, dia diintimidasi karena bola tidak diberikan dengan cepat kepadanya. Saya bersimpati untuknya," tambahnya.

Harry Kane nyatanya bisa jadi top skor Inggris sepanjang masa dengan 66 gol. Berjalannya waktu, Kane tampaknya mulai berganti peran menjadi playmaker dengan turun lebih dalam untuk menjemput bola. Graeme Souness berpendapat, hal itulah yang bikin stamina Kane lebih cepat terjuras.

"Kane bukanlah pemain yang sama seperti dulu. Itu bisa mempengaruhi kebugarannya," tutupnya.



























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Kasihan Harry Kane"