Hagia Sophia

29 August 2024

Pengakuan CEO Telegram: Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

CEO Telegram Pavel Durov. (Foto: Instagram @durov)

CEO Telegram Pavel Durov jadi sorotan dunia. Bukan cuma tentang penangkapannya, pengakuan Durov menjadi ayah biologis dari 100 anak juga bikin geger.

Pada Juni lalu, Durov berbicara tentang bagaimana menjadi "ayah kandung" bagi lebih dari 100 anak melalui donasi sperma. Pengusaha teknologi tersebut mengatakan bahwa ia akan membuka sumber DNA-nya sehingga anak biologisnya dapat menemukan satu sama lain dengan lebih mudah.

Dalam pengakuannya, sekitar 15 tahun yang lalu, Durov disebut didekati oleh seorang teman dengan permintaan untuk menyumbangkan spermanya ke sebuah klinik. Durov, meskipun awalnya skeptis, akhirnya setuju, dan menyumbangkan spermanya ke klinik tersebut.

Namun, setelah diminta oleh bos klinik, yang mengklaim bahwa Durov adalah 'calon donor berkualitas tinggi', bos Telegram tersebut setuju untuk mendaftar menjadi donor sperma secara rutin.

"Kedengarannya cukup gila untuk membuat saya mendaftar untuk donasi sperma," ujar Durov.

Pavel Durov berbagi bahwa meskipun ia telah berhenti menjadi pendonor, sebuah klinik IVF masih memiliki sperma beku miliknya. Sperma ini dapat digunakan secara anonim oleh keluarga yang ingin memiliki anak. Dia juga mengatakan telah membantu banyak pasangan dan anaknya 'tersebar' di 12 negara.

"Tentu saja, ada risikonya, tetapi saya tidak menyesal telah menjadi pendonor. Kekurangan sperma sehat telah menjadi masalah yang semakin serius di seluruh dunia, dan saya bangga telah melakukan bagian saya untuk membantu meringankannya," tambahnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "CEO Telegram Pavel Durov Ngaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara"