Hagia Sophia

27 September 2024

Makan 700 Butir Telur Sebulan, Ini Hasil Kadar Kolesterolnya

Foto ilustrasi: Getty Images/Arda ALTAY

Nick Norwitz, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Harvard, melakukan eksperimen untuk mengetahui kadar kolesterol dari telur. Untuk membuktikannya, ia nekat mengkonsumsi sebanyak 720 telur dalam sebulan.

Melalui postingan YouTube miliknya, Norwitz menunjukkan foto 40 kotak telur yang dikumpulkan selama percobaannya. Dalam sehari, pria 28 tahun itu mengkonsumsi 24 telur yang diolah menjadi orak-arik, goreng, rebus, hingga omelet.

Selama eksperimen, ia menerapkan diet ketogenik atau diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang bertujuan mengubah tubuh dari penggunaan gula sebagai sumber energi utama menjadi lemak. Ia pun melakukan rutinitas kebugarannya dengan latihan kalistenik.

"Saya berhipotesis bahwa mengonsumsi 720 butir telur dalam satu bulan atau setara 133.200 mg kolesterol, tidak akan meningkatkan kolesterol saya. Secara spesifik, itu tidak akan meningkatkan kolesterol LDL saya," katanya kepada Dailymail.

Hasil Percobaan

Percobaan yang dilakukan Norwitz ternyata memberikan hasil yang mengejutkan. Kadar low density lipoprotein (LDL) atau sering disebut kolesterol 'jahat' justru menurun hingga 18 persen.

"Meskipun asupan kolesterol makanan saya meningkat lima kali lipat, kolesterol LDL saya justru turun," lanjutnya.

Setelah dua minggu pertama percobaan, Norwitz memutuskan untuk untuk mulai mengonsumsi 60 gram karbohidrat per hari. Saat ini ia fokus pada buah-buahan seperti pisang, blueberry, dan ceri untuk dikonsumsi.

Menurutnya, dengan mengkonsumsi karbohidrat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol lebih lanjut dalam tubuh. Kadar LDL akan menurun karena tubuh akan mendapatkan lebi banyak energi dari karbohidrat.

Tidak Semua Bisa Konsumsi Telur dalam Jumlah Banyak

Anggota kelompok kerja nutrisi dan gaya hidup American College of Cardiology, Dr James O'Keefe, menjelaskan telur mengandung protein yang membantu orang merasa kenyang dan mencegah orang mengkonsumsi karbohidrat atau gula tambahan berlebih.

Ia menyebut mengkonsumsi dua telur sehari, yang sama dengan enam butir per minggu adalah jumlah yang wajar. Ia menyarankan untuk memilih telur omega-3, karena mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung.

Namun, tidak semua orang bisa aman mengkonsumsi telur dalam jumlah yang banyak seperti Norwitz. Beberapa orang mungkin harus membatasi konsumsi telur, terutama bagian kuning telurnya.

"Jika Anda menderita diabetes atau penyakit jantung, saya menyarankan untuk membatasinya hingga lima kuning telur seminggu," jelas O'Keefe yang dikutip dari laman TODAY.

"Tetapi, Anda dapat mengonsumsi putih telur sebanyak yang Anda inginkan karena sama sekali tidak berbahaya," sambungnya.


































Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hasil Kadar Kolesterol Pria yang Nekat Makan 700 Butir Telur Sebulan"