Hagia Sophia

04 October 2024

Ini Cirinya Bila Kolesterol Tinggi, Harus Segera Cek ke Dokter

Foto ilustrasi: Thinkstock

Ciri-ciri kolesterol tinggi bisa dirasakan di seluruh tubuh apabila tak segera diobati. Kondisi ini terjadi saat kadar kolesterol mengendap di dalam tubuh, yang lama kelamaan bisa menghambat aliran darah ke semua organ yang terpengaruh.

Kondisi ini sangat berbahaya karena kolesterol tinggi dapat menjadi risiko 'tersembunyi' yang berdampak fatal. Sebab, biasanya kolesterol tinggi tidak menunjukkan tanda atau gejala.

"Biasanya tidak ada gejala saat kolesterol tinggi. Ini sering kali merupakan faktor risiko tersembunyi, yang berarti dapat terjadi tanpa kita sadari hingga terlambat," tulis British Heart Foundation (BHF).

"Itulah mengapa sangat penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda," sambungnya.

Dikutip dari laman Express UK, berikut ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai.

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

1. Tanda pada wajah
Ada dua ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa terlihat pada wajah. Xantelasma merupakan benjolan kolesterol kecil berwarna kuning, yang berkumpul di sudut dalam mata.

Benjolan ini juga dapat menjadi indikator risiko lain yang berkaitan dengan masalah jantung. Misalnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok.

Meski benjolan itu sendiri tidak berbahaya, sangat penting untuk memeriksanya. Selain itu, orang dengan kolesterol juga mungkin menunjukkan lengkung kornea di mata.

"Ini adalah lingkaran putih pucat di sekitar bagian mata Anda yang berwarna, yaitu iris."

2. Ciri-ciri kolesterol tinggi pada tangan
Selain pada mata, kondisi seperti xanthelasma juga dapat muncul pada tangan yang disebut tendon xanthomata. Itu merupakan kondisi yang menyebabkan benjolan yang muncul di buku-buku jari.

Benjolan ini mungkin tampak halus dan berwarna kulit normal. Dalam kasus tendon xanthomata, benjolan ini juga dapat muncul di tendon achilles.

Saat diraba, kondisi ini terasa keras tapi masih dapat digerakkan. Warna kulitnya juga masih terlihat normal. Tendon xanthomata juga paling sering dikaitkan dengan hiperkolesterolemia familial, yakni jenis kolesterol tinggi yang bersifat genetik.

3. Gejala kolesterol tinggi pada kaki
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD). Ini adalah kondisi umum di mana penumpukan lemak di arteri 'membatasi' suplai darah ke otot kaki.

Kondisi PAD dapat menyebabkan tanda-tanda yang muncul pada kaki, seperti:
  • Nyeri yang menyakitkan di kaki.
  • Rambut rontok.
  • Kesemutan atau kelemahan.
  • Tukak (luka terbuka) di kaki yang tidak kunjung sembuh.
  • Perubahan warna kulit di kaki, seperti menjadi lebih pucat dari biasanya atau membiru.
  • Otot-otot di kaki Anda menyusut (mengecil).
  • Rambut rontok dan tukak juga dapat muncul di kaki.
"Jika gejala berkembang dengan cepat, atau tiba-tiba memburuk, itu bisa menjadi tanda masalah serius yang memerlukan perawatan segera," tulis NHS.

Dari tanda-tanda ini, nyeri yang menyakitkan saat berjalan adalah yang paling umum. Biasanya, kondisi ini hilang setelah istirahat beberapa menit.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Segera Cek ke Dokter"