Batas aman konsumsi telur. (Foto: iStock) |
Seorang mahasiswa doktoral di Universitas Harvard, Nick Norwitz, melakukan eksperimen untuk mengetahui efek konsumsi telur pada kadar kolesterol. Ia nekat menghabiskan 720 telur selama sebulan, yang setara dengan 24 butir telur per harinya.
Hasilnya di luar dari prediksi. Kadar low density lipoprotein (LDL) atau kerap disebut kolesterol 'jahat' di dalam tubuh Norwitz justru menurun hingga 18 persen. Meski begitu, kasus ini tidak lantas bisa menyimpulkan kondisi serupa di setiap orang.