Suar Matahari X1.4 yang kuat meletus dari matahari pada 9 Oktober 2024 sebagaimana terlihat oleh pesawat ruang angkasa NASA. Foto: NASA/SDO |
Badai Matahari dahsyat yang dipicu semburan intens dari Matahari diperkirakan dapat mencapai tingkat ekstrem saat membombardir Bumi. Peringatan ini disampaikan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (10/10).
Para ilmuwan di Space Weather Prediction Group (SWPC) NOAA mengatakan bahwa awan material surya bermuatan, yang disebut coronal mass ejection (CME), menghantam Bumi dan memicu badai geomagnetik 'hebat' yang dapat memengaruhi jaringan listrik dan sistem komunikasi GPS dan radio, serta memperkuat tampilan aurora di wilayah yang biasanya tidak melihatnya.