Hagia Sophia

04 October 2024

Jimmy Carter, Presiden AS Pertama yang Usianya Capai Satu Abad

Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat ke-39 (Foto: REUTERS/John Amis)

Jimmy Carter, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-39 baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Hal ini membuat dirinya menjadi presiden pertama AS yang mampu menyentuh usia satu abad.

Dikutip dari Today, Carter diketahui masih tetap aktif bergerak hingga usia 90-an. Hal ini membuat dirinya masih memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa di usia senjanya.

Ketika ia masuk rumah sakit pada bulan Februari 2023, keluarganya mengira ia hanya punya waktu beberapa hari untuk hidup. Namun Carter terus menghabiskan sisa waktunya di rumah di Plains, Georgia, dan memilih untuk tidak menjalani intervensi medis tambahan.

"Hampir tidak ada perubahan. Tetapi sangat lemah secara fisik," ujar Jason Carter, cucunya saat mengabarkan kondisi sang kakek setelah keluar dari rumah sakit.

"Dia memiliki ketahanan luar biasa yang membawanya ke titik ini," lanjutnya.

Menurut penulis "The Longevity Project", Howard Friedman, PhD seseorang yang memiliki umur panjang melibatkan kombinasi kompleks dari gen, perilaku, lingkungan, dan peluang selama bertahun-tahun, serta situasi.

Lantas, apa yang membuat seorang Jimmy Carter dapat hidup hingga satu abad?

Memiliki Tujuan Hidup
Carter dikenal sebagai sosok yang hidup dengan tujuan. Bersama sang istri, Carter terlibat di dalam komunitas, membantu membangun, merenovasi, dan memperbaiki lebih dari 4.300 rumah di 14 negara saat mereka menjadi relawan di Habitat for Humanity sejak 1984.

"Keterlibatan komunitas memberitahu Anda bahwa Anda ingin hidup, Anda ingin membantu orang lain," Valter Longo PhD, profesor gerontologi di University of Southern California.

Mencari Tantangan Baru
Setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter bepergian ke seluruh dunia untuk memajukan hak asasi manusia dan meringankan penderitaan mereka. Dari pengalamannya itu, Carter juga menulis buku.

Memiliki Ikatan Keluarga yang Kuat
Carter dan istrinya menikah selama 77 tahun. Carter mengatakan, Rosalynn adalah rekan yang 'setara' baginya pada semua hal yang pernah ia capai.

"Ia memberi saya bimbingan dan dorongan bijak saat saya membutuhkannya. Selama Rosalynn ada di dunia, saya selalu tahu ada seseorang yang mencintai dan mendukung saya," ujar Carter.

Melakukan Olahraga Teratur
Carter diketahui masih rutin melakukan aktivitas fisik di usia senjanya. Dirinya adalah seorang pelari yang rajin hingga usia 80 tahun, setelah mengalami masalah lutut dirinya beralih ke renang dan jalan kaki.

Setidaknya 30 menit sehari untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat merupakan satu dari lima kebiasaan yang dapat membantu orang hidup lebih lama, menurut sebuah studi dalam Circulation. Kebiasaan lainnya adalah tidak pernah merokok, menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi alkohol secukupnya, dan diet sehat.

Memiliki Kepribadian yang Ramah
Para centenarian cenderung ekstrovert, artinya mereka mampu menjalin persahabatan dan jaringan sosial. Mereka lebih aktif secara kognitif, tidak terlalu kesepian, dan punya seseorang yang bisa dimintai bantuan ketika sedang butuh.

"Tentu saja, Presiden Carter adalah orang yang sangat ramah, dan mungkin merupakan presiden yang paling peduli dan berempati yang pernah saya temui seumur hidup saya," kata dr Thomas Perls, dokter geriatri dan profesor di Sekolah Kedokteran Chobanian & Avedisian Universitas Boston.

Memiliki sifat yang Tangguh
Thomas Perls mengatakan, mereka yang berumur panjang dikenal memiliki sifat tangguh dalam menjalani kehidupan. Mereka dikenal dapat bangkit dari keterpurukan.

Carter diketahui telah 'selamat' dari beberapa masalah kesehatan, kematian istrinya, dan lebih dari satu setengah tahun di rumah perawatan.

"Itu menunjukkan ketahanan dirinya," kata Perls.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Rahasia Umur Panjang Jimmy Carter, Eks Presiden AS yang Berusia 100 Tahun"