Hagia Sophia

04 October 2024

Pada 2030, Jumlah Lansia Diperkirakan Melebihi Generasi Muda

Ilustrasi lanjut usia (Foto: Getty Images/eclipse_images)

Pada tahun 2030, jumlah penduduk dunia yang berusia 65 tahun ke atas diperkirakan akan melebihi jumlah penduduk muda. Jumlah lansia ini bahkan diprediksi dua kali lipat lebih banyak dari anak-anak di bawah usia lima tahun.

Menurut proyeksi terbaru PBB, populasi global diperkirakan mencapai sekitar 8,5 miliar pada 2030, 9,7 miliar pada 2050, dan 10,4 miliar pada tahun 2100.

Pada 2030, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas diprediksi akan melampaui populasi muda, dengan jumlah lansia dua kali lebih banyak daripada anak-anak di bawah lima tahun.

PBB mendefinisikan populasi muda sebagai mereka yang berusia 15 hingga 24 tahun.

Sementara pada tahun 2050, jumlah lansia akan lebih dari dua kali lipat, mencapai 1,6 miliar, atau sekitar 16 persen dari populasi dunia.

Jika dibandingkan pada tahun 1950, hanya satu dari 20 orang yang berusia 65 tahun ke atas di seluruh dunia. Namun pada 2021, rasio ini berubah menjadi satu dari 10, dan pada 2050 diperkirakan menjadi satu dari enam orang.

Asia dan Eropa Menjadi Rumah bagi Sebagian Besar Populasi Lansia Dunia

Menurut Laporan Sosial Dunia PBB 2023 seperti dikutip Anadolu, Asia dan Eropa menjadi tempat tinggal bagi sebagian besar populasi lansia dunia.

Jepang menempati urutan pertama dengan 30 persen penduduknya berusia 65 tahun ke atas, diikuti oleh Italia dengan 23 persen.

Finlandia, Portugal, dan Yunani masing-masing memiliki populasi lansia sekitar 22 persen.

Sementara itu, Hong Kong dan Korea Selatan diperkirakan akan melampaui Jepang, dengan populasi lansia mencapai hingga 40 persen.

Di Eropa Selatan, yang mencakup Yunani, Italia, Malta, Portugal, dan Spanyol, populasi lansia mencapai 21 persen. Wilayah ini bahkan disebut sebagai "wilayah tertua di dunia."


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Populasi Lansia Dunia Diprediksi Naik 2 Kali Lipat dari Generasi Muda di 2030"