Hagia Sophia

11 June 2025

Pria Push-Up Tiap Hari dalam Setahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

Perubahan tubuh setelah push-up setiap hari. (Foto: Youtube Cedrik Flipo)

Seorang Youtuber bernama Cedrik Flipo di Kanada sukses menjalani tantangan melakukan push-up sebanyak 66 ribu kali dalam setahun. Tantangan tersebut memberikan efek yang luar biasa pada tubuhnya.

Tantangan itu dimulai pada 1 Januari 2022. Ia melakukan satu push-up pada hari pertama, kemudian menambahkan satu push-up tiap hari selama setahun. Pada pertengahan tahun, ketika ia 'baru' menjalani sekitar 16 ribu push-up, transformasi tubuhnya sudah begitu terlihat.

"Inilah bentuk tubuh saya sebelum saya mulai melakukan push-up, dan bahkan belum sampai setengah tantangan pun, Anda sudah bisa melihat saya mendapatkan banyak massa otot di tubuh bagian atas," katanya dikutip dari akun Youtube Cedrik Flipo.

"Jadi kalau Anda ingin membesarkan tubuh dan menambah otot, saya benar-benar menyarankan tantangan ini karena tidak terlalu panjang dan sangat efektif," katanya.

Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali memperlihatkan tubuhnya sebelum menjalani tantangan. Badannya cenderung ramping dan hanya memiliki sedikit otot.

Ia mengaku tidak berhenti push-up setiap hari selama setahun, kecuali ada satu hari di mana ia beristirahat karena mengalami nyeri bahu dan tidak bisa push-up sama sekali.

"Saya tidak pernah melewatkan satu haripun untuk melakukan push-up, kecuali satu hari ketika saya cedera bahu. Jadi saya tidak bisa menyelesaikan sepenuhnya," tambah Cedrik.

Perbedaan bentuk tubuhnya yang lebih berisi dan berotot membuat netizen terkagum-kagum.

"Katakan apapun yang ingin kalian katakan tentang anak ini, tapi dia berpikir, inovatif, dan ini tantangan luar biasa. Kerja bagus bro, saya benar-benar terkesan," kata salah satu netizen.

Meski terlihat mudah, gerakan push-up melibatkan sebagian besar kelompok utama di seluruh tubuh, termasuk kaki, perut, bahu, punggung, dan lengan. Caranya adalah dimulai dengan posisi telungkup, ujung kaki menapak, siku ditekuk, lalu dorong tubuh ke atas hingga lengan lurus.

Turunkan kembali tubuh untuk menyelesaikan satu push-up dan lakukan berulang.

Dikutip dari laman resmi Harvard, gerakan push-up rupanya memiliki keterkaitan erat dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Dalam studi di tahun 2019, disebutkan pria yang bisa setidaknya 40 push-up selama 30 detik memiliki risiko serangan jantung, gagal jantung, atau masalah kardiovaskular yang lebih rendah selama 10 tahun ke depan. Ini dibandingkan dengan pria yang hanya mampu menyelesaikan kurang dari 10 push-up.

Ini tentu menjadi alternatif olahraga yang baik, mengingat gerakan push-up sangat fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja.

"Jumlah push-up yang bisa Anda lakukan sekaligus memberikan pengukuran langsung tentang kekuatan dan daya tahan otot Anda, serta merupakan alat yang mudah untuk membantu Anda meningkatkan kebugaran," kata asisten profesor bidang pengobatan fisik dan rehabilitasi di Harvard Medical School, Dr Edward Phillips.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Before Vs After Pria Push-Up Tiap Hari dalam Setahun, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya"