![]() |
Kebiasaan yang bisa memicu gagal ginjal (Foto: Getty Images/Alena Butusava) |
Kasus gagal ginjal kronis yang dialami seorang perempuan usia 25 tahun di Bandung beberapa waktu silam menjadi pengingat bahwa penyakit ini tidak lagi hanya mengancam usia lanjut, melainkan juga generasi tua. Perubahan perilaku yang tidak sehat menjadi pemicunya.
Di Indonesia, gagal ginjal kronis di usia muda memang menjadi sorotan sejak beberapa waktu belakangan. Praktisi kesehatan dr Dina Nilasari, SpPD-KGH dalam suatu kesempatan menyoroti kebiasaan begadang sambil mengonsumsi minuman berenergi sebagai salah satu faktor pemicu.
"Fenomena ini banyak sekali ya, jadi masih muda sudah kena gagal ginjal dan cuci darah. Ada beberapa faktor ya, bisa karena lifestyle misal begadang," kata dr Dina.
Peningkatan kasus gagal ginjal kronis di usia muda juga berdampak pada pembiayaan negara. BPJS Kesehatan menyebut pembiayaan gagal ginjal kronis pada 2024 meningkat signifikan menjadi Rp 11 triliun.
5 Kebiasaan Pemicu Gagal Ginjal Usia Muda
Beberapa kebiasaan sepele yang tanpa sadar meningkatkan risiko gagal ginjal terangkum sebagai berikut:
1. Begadang tiap hari
Begadang bisa merusak tubuh bukan saja karena tidak memberi kesempatan sel-sel tubuh untuk recovery. Pada beberapa orang, kebiasaan begadang juga disertai kecenderungan untuk mengonsumsi suplemen pendongkrak stamina.
"Selain kandungan kafeinnya, ada bahan lain di energy drink yang in the long term sangat mengganggu ginjal, dan sudah ada data bahwa energy drink dalam jumlah besar bisa menyebabkan gagal ginjal," kata dr Dina.
2. Berlebihan ngopi cantik
Tren kopi kekinian juga perlu diwaspadai sebagai faktor risiko gagal ginjal kronis. Menurut dr Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD-KGH, tren WFH (Work From Home) mendorong generasi muda makin banyak minum kopi hingga takaran berlebih.
"Sebenarnya kopi itself tidak berpengaruh terhadap gagal ginjal. Tapi karena dia menggunakan gula, susu kental manis jadi konsumsi gulanya berlebih," kata Elizabeth.
3. Sembarangan minum pereda nyeri
Konsumsi obat-obatan yang bersifat toksik bagi ginjal juga mendapat sorotan. Pereda nyeri yang banyak dijual bebas jika digunakan secara berlebihan, dalam jangka panjang dapat merusak ginjal.
"Jadi perlu diedukasi ke masyarakat penggunaan obat penghilang rasa nyeri ini harus berdasarkan pengawasan dokter," sambungnya.
4. Keseringan makan junk food
Junk food identik dengan kandungan garam natrium yang tinggi. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang juga bisa merusak ginjal.
5. Kebanyakan mengonsumsi minuman manis
Asupan gula yang berlebih meningkatkan risiko obesitas dan diabetes mellitus. Keduanya merupakan faktor risiko kerusakan ginjal yang bisa berakhir menjadi gagal ginjal kronis.
Cara Mencegahnya
Beberapa cara menghindari risiko gagal ginjal kronis adalah sebagai berikut:
- menurunkan berat badan
- meningkatkan aktivitas fisik
- mengonsumsi obat hanya yang benar-benar diperlukan
- mengurangi asupan gula, garam, lemak
- makan lebih banyak sayur dan buah, serta minum air putih yang banyak.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Baru Umur 25 Sudah Kena Gagal Ginjal, Ini 5 Kebiasaan Pemicu Diam-diam"