Hagia Sophia

07 July 2025

Penyebab Kram Kaki di Usia Muda

Foto: Ilustrasi kram kaki (Getty Images/ljubaphoto)

Kram di kaki identik dengan masalah yang dialami oleh orang dengan lanjut usia. Namun hal ini juga kerap dialami oleh usia muda.

Jangan diabaikan, sebab kondisi ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan zat tertentu. Ketahui juga beberapa upaya untuk mengatasi kram kaki.

Kram di Kaki Bisa Dialami oleh Usia Muda

Kram terjadi saat otot mengalami kejang dan menyebabkan ketegangan ekstrem yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri. Dalam kebanyakan kasus, kram tidak berlangsung lama, terutama jika meregangkan otot dengan lembut.

Kram cenderung terjadi di kaki dan sering terjadi di malam hari. Dikutip dari laman Louisiana Heart, pada faktanya, 60 persen orang dewasa mengalami kram di malam hari, begitu pula 40 persen anak-anak dan remaja. Kejadian kram cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, karena tendon secara alami menyusut dan memendek, yang menambah ketegangan pada otot.

Penyebab Kram Kaki di Usia Muda

Dikutip dari pemberitaan detikcom sebelumnya, seorang wanita berusia 26 tahun mengaku sering mengalami kram di bagian kaki, tepatnya di bagian betis. Dalam hal ini, spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPd-KGEH mengatakan bahwa penyebabnya bisa karena masalah otot atau adanya gangguan metabolik.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut sejumlah penyebab kram kaki yang bisa dialami oleh orang dengan usia muda.

1. Dehidrasi
Menurut dietitian di UW Health, Sarah Van Riet, kram bisa disebabkan karena dehidrasi. Jika seseorang berkeringat, mereka kehilangan elektrolit dan air. Jika kedua hal itu tidak diganti, maka bisa mengakibatkan kram otot.

"Atlet cenderung merasakan kram kaki pada hari yang panas, yang merupakan saat ketika mereka lebih mungkin mengalami dehidrasi. Dan umumnya, hal itu terjadi ketika mereka melakukan aktivitas yang tidak biasa mereka lakukan - misalnya, mengintensifkan rutinitas mereka. Sesuatu yang belum dapat diadaptasi oleh tubuh mereka," kata Van Riet, dikutip dari laman UW Health.

2. Kekurangan Nutrisi Tertentu
Selain hidrasi yang tidak mencukupi, kekurangan nutrisi juga bisa menjadi memicu kram di kaki pada usia muda. Menurut Spesialis Gizi Klinik dr Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, kurangnya kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin B bisa menjadi penyebabnya.

Meski tidak ada makanan dan minuman yang memicu kram kaki secara langsung, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memperburuk kondisi kram. Contohnya adalah alkohol dan kafein berlebihan, makanan olahan, kemasan, dan cepat saji

"Makanan jenis ini seringkali rendah nutrisi penting, seperti mineral dan vitamin, serta tinggi sodium yang jika dikonsumsi berlebihan tanpa asupan air yang cukup bisa memperburuk ketidakseimbangan elektrolit," kata dr Raissa kepada detikcom, Jumat (4/7/2025).

3. Kelelahan Otot
Kelelahan otot atau penggunaan otot secara berlebihan menjadi penyebab selanjutnya. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan asam laktat di otot yang menimbulkan kram. Kendati demikian, biasanya kram hilang setelah istirahat, rehidrasi, dan diatasi kehilangan elektrolitnya.

"Meskipun tidak secara langsung, tapi penggunaan berlebihan bisa menyebabkan penumpukan asam laktat, gejalanya kram," kata dr Raissa.

Senada dengan hal tersebut, dikutip dari laman USA Today, kram kaki bisa menjadi komplikasi dari latihan keras. Menurut dokter keluarga yang berbasis di Scottsdale Arizona, Dr Shad Marvasti, kram kaki bisa terjadi karena ketegangan berlebihan pada otot-otot kaki selama latihan karena pembatasan pasokan darah secara tiba-tiba ke otot-otot yang terlibat.

4. Kondisi Tertentu dan Efek Samping Obat-obatan
Tak hanya asupan nutrisi dan penggunaan otot, ada beberapa kondisi tertentu dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kram. Contohnya seperti penyempitan pembuluh darah, kehamilan, obesitas, penyakit tiroid, masalah ginjal, atau efek samping obat-obatan tertentu, misalnya diuretik atau statin.

Cara Mengatasi Kram Kaki

Untuk mengatasi kram kaki yang sering terjadi, lakukan beberapa hal berikut:

1. Jaga Pola Makan Seimbang
Penting untuk mengonsumsi pola makan seimbang yang meliputi biji-bijian, susu, dam yoghurt serta daging tanpa lemak atau protein sepanjang minggu. Meski hal ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan kram kaki, menjaga pola makan seimbang bisa membantu mengurangi risikonya.

"Tujuan perubahan nutrisi adalah menjaga tubuh tetap ternutrisi dan terawat dengan baik. Jika Anda sering melewatkan waktu makan dan mencoba menggantinya dengan minum minuman olahraga, Anda tidak akan menyelesaikan masalah," kata Van Riet.

2. Perhatikan Asupan Cairan Total
Selanjutnya adalah mencukupi asupan cairan yang masuk ke tubuh. Menurut Van Riet, urine harus berwarna kuning pucat atau hampir bening.

3. Konsumsi Makanan Sehat Sebelum dan Setelah Berolahraga
Pola makan seimbang begitu penting saat melakukan olahraga dalam sesi yang lebih lama atau lebih intens. Van Riet menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, seperti pisang, susu rendah lemak, atau susu coklat, kacang-kacangan, dan biji-bijian atau yoghurt sekitar 30 menit sebelum berolahraga dan 30 menit setelah melakukan aktivitas berat selama 60 menit atau lebih. Kendati demikian, hal ini tergantung kapan olahraga dilakukan.

"Jika Anda bangun dan mulai berlari di pagi hari, Anda mungkin tidak perlu makan camilan sebelum berolahraga. Namun, jika saat itu pukul 4 sore dan Anda belum makan sejak tengah hari, sebaiknya Anda makan yogurt atau sesuatu yang serupa," kata Van Riet.

4. Pijat dan Peregangan
Meski nutrisi lebih mungkin menjadi faktor bagi atlet yang mengalami kram kaki, kemungkinan masih ada penyebab lainnya, seperti efek samping obat, kondisi medis, dan lain sebagainya.

"Ada teori lain yang menyatakan bahwa ketegangan otot dan kelelahan dapat menyebabkan kram, jadi hal ini mungkin sama sekali tidak terkait dengan nutrisi. Dalam kasus tersebut, pijat dan peregangan mungkin lebih efektif untuk mengatasinya," kata Van Riet.

Sebab begitu banyak kemungkinan penyebab kram kaki. Penting untuk memeriksakan diri dengan tenaga medis profesional jika sering mengalami kaki. Dengan begitu, diketahui cara yang paling tepat untuk mengatasinya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masih Muda Tapi Sering Kram Kaki? Ini Kata Ahli Gizi"