Hagia Sophia

02 May 2024

Makan Ikan Teri Mentah Tidak Direkomendasikan, Ini Alasannya

Ikan teri. (Foto: Agung Pambudhy)

Secara umum, ikan teri termasuk asupan asam amino yang kaya manfaat dan bisa menjadi pilihan ibu hamil dalam menjaga nutrisi anak di masa kehamilan. Ahli bioteknologi Universitas Airlangga Heru Pramono SPi M Biotech PhD menyebut kandungan lain dalam ikan teri juga bermanfaat bagi tumbuh kembang janin.

"Terdapat 20 jenis asam amino yang terkandung dalam ikan teri dapat mendukung kesehatan ibu hamil. Selain itu, kandungan kalsium sangat baik untuk tumbuh kembang janin," jelas Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (30/4/2024).

Namun, ikan teri tidak lantas bisa menjadi alternatif daging merah dalam memenuhi nutrisi. Pasalnya, kuantitas daging di ikan teri tentu tidak sebanyak dalam daging merah.

Dirinya menekankan konsumsi daging ikan lebih tepat diperuntukkan sebagai suplementasi gizi tambahan, termasuk omega 3 dalam ikan teri itu sendiri.

"Ikan kecil di laut biasanya mengkonsumsi plankton atau mikroba alam yang mengandung omega-3. Menurut penelitian, kandungan ini bermanfaat untuk perkembangan otak dan mencegah kardiovaskuler. Sedangkan kandungan kalsiumnya baik untuk pertumbuhan tulang," ungkap Heru.

Teri juga bisa membantu seseorang memiliki potensi lebih rendah dari risiko terkena kanker. Agar khasiatnya tetap bisa didapat, ikan teri disarankan Heru untuk diproses secara minimal.

"Ikan teri yang segar memiliki sedikit bakteri dan aman dikonsumsi. Meminimalkan proses pemasakan, seperti durasi masak singkat atau penyajian utuh, untuk mengurangi panas dan menjaga nutrisi," tuturnya.

Bisa pula dengan menambahkan teri dalam telur goreng sebagai pengganti garam untuk mengurangi konsumsi garam secara berlebihan.

Heru mengimbau agar masyarakat tidak mencoba-coba untuk mengonsumsi ikan teri mentah. Pasalnya, bisa terjadi kontaminasi bakteri pada ikan teri.

Terlebih, Indonesia merupakan negara tropis yang terbilang 'kaya' bakteri, kontaminan, dan patogen. Berbeda halnya dengan di Jepang, mereka mengonsumsinya dengan penambahan wasabi yang ditujukan sebagai anti parasit.

"Ada riset yang menyebutkan, ikan yang dipasarkan dalam kondisi tidak higienis rentan terpapar bakteri yang patogen. Salah satunya adalah Escherichia coli atau sejenis salmonella yang dapat membahayakan konsumen," kata Heru.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar Unair Tak Sarankan Warga +62 Makan Ikan Teri Mentah, Ternyata Ini Alasannya"