Hagia Sophia

26 August 2024

Ramuan Jamu Tradisional yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Ilustrasi jamu kuniyit asam. Foto: Getty Images/Ika Rakhmawati Hilal

Jamu adalah resep minuman herbal tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami. Minuman ini telah digunakan selama berabad-abad dan turun temurun.

Selain untuk mengobati penyakit, jamu juga kerap dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Jamu sering disebut sebagai obat tradisional warisan nenek moyang.

Ramuan Jamu bagi Kesehatan

Biasanya, ramuan jamu berasal dari rempah, tanaman, rimpang (akar-akaran), batang, buah, daun, atau bahan lainnya, Misalnya, kunyit, jahe, temulawak, atau rempah lainnya.

Ramuan jamu dibuat dari tanaman herbal yang dicampur dengan bahan-bahan yang tersedia di dalam rumah, seperti gula, garam, gula, madu, dan berbagai jenis rempah-rempah.

Berikut adalah beberapa bahan ramuan jamu dan manfaatnya bagi kesehatan:

1. Beras Kencur
Dikutip dari buku Jamu, Ramuan Tradisional Kaya Manfaat oleh Rifqa Army, beras kencur adalah ramuan jamu yang dibuat dari kencur, serai, dan garam. Masyarakat kita juga sering mengkonsumsinya untuk meredakan batuk.

Beras kencur bermanfaat dalam meredakan sakit perut, mengatasi pegal linu, meningkatkan nafsu makan, hingga meredakan batuk berdahak.

2. Jahe
Sejak lama jahe dikenal bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Masyarakat Indonesia menggunakan wedhang jehe (teh jahe) untuk meningkatkan nafsu makan, mencegah mual, serta membantu meringankan reumatisme.

Jahe yang ditumbuk juga bisa digunakan untuk meringankan rasa gatal dan mengobati luka.

3. Jamu Kunyit
Kunyit memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Jamu kunyit juga mengandung senyawa kimia curcumin yang berkhasiat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak dan nyeri.

Olahan yang terkenal adalah jamu kunyit asam, yang dipercaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan lambung. Ramuan jamu kunyit asam terdiri dari kunyit, asam, dan gula jawa.

Selain itu, jamu kunyit asam juga biasa dikonsumsi oleh perempuan saat menstruasi. Karena kandungan curcuminnya membantu dalam meredakan nyeri.

4. Kudu Laos
Lengkuas adalah bahan tanaman yang diolah dalam bentuk jamu yang disebut kudu laos. Jamu ini bermanfaat untuk mengobati masalah lambung, masuk angin, serta untuk meningkatkan nafsu makan.

Ramuan jamu kudu laos terdiri dari lengkuas, bawang putih, mengkudu, merica putih, buah asam, garam, gula pasir, dan gula jawa.

Selain itu, ada juga ramuan yang dari lengkuas, daun lengkuas, dan merica putih. Ramuan ini baik digunakan untuk orang yang punya masalah kulit ,seperti herpes.

5. Biji Pala
Biji pala berkhasiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena bersifat antibakteri. Kandungan ini membantu untuk membunuh bakteri berbahaya di dalam mulut, sehingga mencegah kerusakan pada gigi dan mencegah/mengatasi bau mulut.

Ramuan jamu yang bisa digunakan untuk manfaat ini yaitu, parutan biji pala yang dicampur dengan minyak oregano.

6. Cengkih
Ramuan jamu dari campuran antara cengkeh dan air lemon. Ramuan jamu cengkih ini memiliki sifat sebagai antioksidan, antiseptik, bius lokal, serta antiinflamasi.

Campuran antara air jeruk lemon dan cengkih berkhasiat untuk mengurangi nyeri otot , menyembuhkan sakit gigi, mengurangi rematik, sekaligus membantu untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

7. Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur
Ramuan dari dua jenis jamu ini sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Ramuan ini ada bahan pendukung lainnya, yakni beras, buah asam, dan gula merah atau gula jawa.

8. Jamu Daun Pepaya
Sebagian masyarakat Indonesia juga biasa menggunakan daun pepaya untuk dibuat jamu. Rebusan daun pepaya dipercaya untuk memperlancar peredaran darah.

Selain direbus, daun pepaya juga bisa ditumbuk. Daun pepaya juga sering dimanfaatkan oleh ibu dalam masa menyusui. Konon daun ini bermanfaat untuk membantu memperlancar air susu dan memberikan asi yang lebih nikmat.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Ramuan Jamu Tradisional dan Manfaatnya bagi Kesehatan"