Hagia Sophia

16 October 2024

Ini yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Vitamin D

Ilustrasi (Foto: Getty Images/Vladimir Zubkov)

Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Meski demikian, banyak orang yang masih kurang mendapatkan vitamin D, baik dari sinar matahari maupun makanan. Kekurangan vitamin D bukanlah hal yang jarang, dan sering kali bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dikutip dari Healthline, kadar vitamin D yang rendah biasanya didefinisikan memiliki kadar darah di bawah 20 ng/mL, sedangkan 21-29 ng/mL dianggap tidak mencukupi. Sebagian besar orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan 1.500-2.000 Unit Internasional (IU) vitamin D per hari.

Namun, kekurangan vitamin D merupakan salah satu defisiensi nutrisi yang paling umum terjadi di dunia. Misalnya, sekitar 42 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kekurangan vitamin D, dengan angka yang lebih tinggi pada orang Hispanik (63 persen) dan orang Afrika-Amerika (82 persen).

Berikut merupakan gejala umum dari kekurangan vitamin D.

1. Sering Sakit atau Infeksi
Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D dengan infeksi saluran pernapasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia.

Selain itu, kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan risiko infeksi penyakit virus seperti hepatitis, flu, COVID-19, dan AIDS. Suplementasi vitamin D terbukti mengurangi risiko infeksi pernapasan, terutama pada individu dengan kadar vitamin D yang sangat rendah.

2. Kelelahan
Kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk, durasi tidur yang lebih singkat, dan waktu tidur yang tertunda.

Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko kelelahan. Studi-studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi keparahan kelelahan.

3. Nyeri Tulang dan Punggung
Vitamin D penting dalam penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D sering kali menyebabkan nyeri tulang atau nyeri punggung bawah.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis cenderung memiliki kadar vitamin D yang rendah. Beberapa studi juga menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dengan nyeri yang lebih parah. Namun, hal ini diperlukan lebih banyak penelitian.

4. Kecemasan dan Depresi
Kadar vitamin D yang rendah sering dikaitkan dengan gangguan suasana hati, termasuk kecemasan dan depresi. Biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Suplementasi vitamin D, berdasarkan beberapa studi, membantu meringankan gejala depresi, meskipun hasilnya tidak selalu konsisten.

5. Penyembuhan Luka yang Lambat
Kekurangan vitamin D dapat memperlambat proses penyembuhan luka, terutama setelah operasi atau cedera. Vitamin D membantu dalam produksi senyawa penting yang berperan dalam pembentukan kulit baru.

Selain itu, vitamin D juga mengendalikan peradangan dan melawan infeksi yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kekurangan vitamin D yang parah memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi, yang dapat menghambat penyembuhan luka.

6. Keropos Tulang
Vitamin D sangat penting untuk metabolisme kalsium dan membantu mencegah keropos tulang. Kekurangannya dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dan meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D, bila dikombinasikan dengan kalsium, dapat membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dan mencegah keropos tulang.

7. Rambut Rontok
Kekurangan vitamin D juga berhubungan dengan kerontokan rambut, khususnya pada kondisi autoimun seperti alopecia areata. Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan vitamin D sintetis secara topikal dapat membantu pertumbuhan kembali rambut.

8. Nyeri Otot
Vitamin D berperan dalam sinyal nyeri tubuh, dan kekurangannya sering dikaitkan dengan nyeri otot. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D yang mengalami nyeri kronis cenderung merasakan penurunan intensitas nyeri setelah mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi.

Pada anak-anak dengan nyeri tumbuh, suplementasi vitamin D juga terbukti mengurangi tingkat keparahan nyeri.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Ketika Kekurangan Vitamin D"