Hagia Sophia

22 August 2025

Kronologi Putri Raja Thailand yang Alami Koma Hampir 3 Tahun

Putri Thailand Bajrakitiyabha yang koma hampir 3 tahun. (Foto: Getty Images)

Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati merupakan seorang putri sulung Raja Thailand, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Ia lahir pada 7 Desember 1978, yang kini berusia 46 tahun.

Ia sempat digadang-gadang sebagai calon pewaris takhta dari sang ayah. Putri Bajrakitiyabha Narendira dianggap bisa menjadi raja perempuan pertama di Thailand, meskipun ayahnya belum menunjuk penerus sejak naik tahta pada tahun 2016.

Awal Mula Koma

Awalnya, wanita yang dikenal sebagai 'Putri Bha' itu jatuh sakit pada Rabu (14/12/2022) malam, saat sesi pelatihan anjing militer di Nakhon Ratchasima. Tetapi, pada 15 Desember 2022, Putri Bha koma di rumah sakit.

Menurut pernyataan dari pihak istana, ia kehilangan kesadaran karena aritmia jantung parah akibat peradangan, setelah infeksi mikoplasma.

Kabar Terkini Kondisi Putri Bha

Pihak istana akhirnya kembali memberikan kabar terbaru soal kondisi Putri Bha sejak tahun 2023. Dikatakan bahwa Putri Bha mengalami infeksi aliran darah yang parah dan masih menjalani perawatan medis.

"Sejak 9 Agustus 2025, tim medis mendeteksi adanya infeksi parah pada aliran darah. Sehingga mereka memberikan antibiotik dan obat-obatan untuk menstimulasi tekanan darah agar tetap stabil," demikian pernyataan pihak istana yang dikutip dari laman Zee News, Rabu (20/8/2025).

"Para dokter telah melaporkan bahwa paru-paru dan ginjal Putri telah berfungsi dengan baik berkat dukungan peralatan medis dan obat-obatan," sambung mereka.

Mengalami Tekanan Darah Rendah

Pada Selasa (19/8), tim medis mengungkapkan bahwa Putri Bha masih mengalami tekanan darah rendah. Itu terjadi meski tengah menjalani perawatan untuk infeksi aliran darah yang parah.

Beberapa obat-obatan diberikan untuk mendukung tekanan darahnya tetap normal. Ditambah dengan antibiotik, terapi penggantian ginjal (renal replacement therapy), dan bantuan pernapasan.

Tekanan darah rendah merupakan kondisi saat tekanan darah yang menekan dinding arteri terlalu rendah. Kondisi yang disebut sebagai hypotension atau hipotensi ini ditandai dengan tekanan darah yang berada di bawah 90/60 mmHg.

Pada sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin tidak menimbulkan kondisi berbahaya atau menunjukkan gejala yang disadari. Tetapi, tekanan darah yang rendah dapat mengancam nyawa.

Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab tekanan darah rendah bisa karena dehidrasi dan kondisi medis serius lainnya. Hal ini yang menekankan untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami tekanan darah rendah.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi 'Putri Tidur' Thailand Koma Hampir 3 Tahun, Alami Infeksi Parah"