Hagia Sophia

27 October 2025

Efek Tak Terduga Vaksin COVID-19 mRNA Bagi Pasien Kanker

Ilustrasi. (Foto: AP/Juan Karita)

Vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang menyelamatkan jutaan nyawa selama pandemi rupanya bisa membantu memicu sistem kekebalan tubuh melawan kanker. Peneliti memeriksa hasil klinis lebih dari 1.000 pasien kanker paru dan melanoma stadium lanjut yang menjalani imunoterapi 'immune checkpoint inhibitors'.

Terapi ini merupakan pendekatan umum untuk melatih sistem imun agar menyerang sel kanker. Caranya, dengan menghambat protein yang digunakan sel tumor untuk mematikan sel imun, sehingga sel kekebalan bisa terus membunuh sel kanker.

Hasilnya, pasien yang menerima vaksin COVID-19 berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna dalam waktu 100 hari setelah mulai imunoterapi memiliki kemungkinan hidup dua kali lebih besar setelah 3 tahun, dibandingkan mereka yang tidak vaksin. Selain itu, pasien dengan jenis tumor yang biasanya tidak merespons imunoterapi dengan baik juga menunjukkan peningkatan tingkat kelangsungan hidup lima kali lipat dalam 3 tahun.

"Kaitan antara peningkatan peluang hidup dan pemberian vaksin mRNA COVID-19 tetap kuat bahkan setelah memperhitungkan faktor lain seperti tingkat keparahan penyakit dan kondisi medis yang menyertai," ujar peneliti imunoterapi kanker dari The University of Texas MD Anderson Cancer Center, Adam Grippin, dikutip dari Science Alert, Kamis (23/10/2025).

Untuk memahami mekanismenya, tim ahli meneliti pada model hewan. Mereka menemukan vaksin mRNA COVID-19 bertindak seperti alarm yang memicu sistem tubuh mengenali, membunuh sel tumor, serta melawan kemampuan kanker dalam menonaktifkan sel imun.

Ketika vaksin dikombinasikan dengan imunoterapi, keduanya bekerja sama untuk melepaskan seluruh kekuatan sistem kekebalan dalam menghancurkan sel kanker.

"Temuan kami menunjukkan bahwa vaksin mRNA dapat menjadi pemicu yang dibutuhkan untuk mengubah tumor yang dingin menjadi panas, sehingga sistem imun dapat mengenalinya dan menyerang," kata peneliti.

"Jika hasil ini terkonfirmasi dalam uji klinis kami berikutnya, kami berharap intervensi yang murah dan mudah diakses secara global ini bisa memperluas manfaat imunoterapi bagi jutaan pasien yang selama ini tidak merespons pengobatan tersebut," tandasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vaksin COVID-19 mRNA Ternyata Bawa Efek Tak Terduga Bagi Pasien Kanker"