![]() |
| Snack MBG. (Foto: Pradita Utama) |
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan seluruh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dilarang mengganti menu makan bergizi gratis (MBG) dengan bahan mentah atau makanan ringan (snack). Kebijakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan pedoman penyelenggaraan program yang menekankan konsumsi makanan siap santap dan bergizi seimbang.
Belakangan, sejumlah SPPG bahkan terang-terangan memberikan snack biskuit dan camilan lain, bahkan untuk balita hingga ibu hamil. Kekhawatiran yang muncul terkait menu tersebut adalah nihil gizi.
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan pihaknya akan memberikan peringatan keras kepada sejumlah SPPG di lapangan yang masih melakukan praktik tersebut.
"Sudah tidak boleh. Nanti tidak boleh lagi pakai bahan mentah atau produk pabrikan," beber Nanik saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/10/2025).
Menurutnya, makanan dalam program MBG wajib disiapkan dalam bentuk menu siap saji yang memenuhi komposisi gizi sesuai panduan Badan Gizi Nasional yang juga akan dikeluarkan dalam bentuk juknis baru.
"Semua harus produk UMKM. Jadi tidak boleh diganti snack pabrikan, atau bahan mentah," tegasnya.
Nanik menambahkan, pelibatan UMKM dalam penyediaan menu MBG merupakan bagian penting dari desain program, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh penerima makanan bergizi, tetapi juga oleh pelaku ekonomi lokal.
"Konsep MBG ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga mendorong ekonomi lokal. Karena itu, bahan pangan dan olahan harus berasal dari UMKM di sekitar wilayah pelaksanaan," jelasnya.
Dengan model ini, program diharapkan dapat menciptakan efek ganda (multiplier effect) terhadap perekonomian daerah, sekaligus menjamin rantai pasok bahan pangan tetap segar dan berkualitas.
SPPG Bakal Diberi Warning
Menanggapi laporan sejumlah daerah yang mengganti menu MBG dengan bahan mentah karena alasan keterbatasan logistik, Nanik menegaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan peringatan resmi (warning) kepada SPPG terkait.
"Kalau ada yang tetap melanggar, akan kita evaluasi. Tim pengawas turun dan akan menegur langsung di lapangan," katanya.
Ia juga meminta agar SPPG memperbaiki sistem pengadaan dan distribusi bahan pangan agar pelaksanaan di lapangan tidak lagi menyalahi SOP.
"Sudah diingatkan, semua wajib mengikuti standar menu yang sudah disetujui. Program ini menyangkut kesehatan masyarakat, jadi tidak boleh asal ganti menu," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "BGN Tegaskan Menu MBG Tak Boleh Berisi Snack 'Biskuit Cs', SPPG Bakal Diwarning"
