Hagia Sophia

16 May 2024

Kisah Aktris yang Diangkat Rahimnya Saat Perjuangannya Lawan Kanker Payudara

Aktris Olivia Munn. (Foto: Amy Sussman/Getty Images)

Aktris Olivia Munn bercerita mengenai perjuangannya melawan kanker payudara. Penyakitnya itu membuat dia harus menjalani operasi angkat rahim.

Wanita berusia 43 tahun itu buka-bukaan mengenai penyakitnya pada Maret silam. Dia didiagnosis mengidap kanker payudara luminal B dan telah menjalani mastektomi ganda.

Teranyar, dalam wawancara terbaru dengan Vogue, bintang 'X-Men: Apocalypse' ini mengungkap telah menjalani prosedur histerektomi atau pengangkatan rahim dan pengambilan sel telur.

"Saya sekarang telah menjalani ooforektomi dan histerektomi. Saya mengeluarkan rahim, saluran tuba, dan indung telur saya," katanya kepada Vogue.

Munn mengatakan pengangkatan rahimnya dilakukan karena efek samping dari pengobatan kanker payudara yang dia jalani. Dia mengonsumsi obat yang menekan ekstrogen namun membuatnya sangat lelah dan tak bisa beraktivitas.

Selain itu pengangkatan rahim ini juga bertujuan agar sel kanker tak muncul lagi. Ibu anak satu ini juga mengungkapkan bahwa dia membekukan sel telurnya untuk ketiga kalinya setelah menerima diagnosis kanker payudara, karena dia dan pasangannya John Mulaney mungkin ingin memiliki anak lagi.

"Setelah diagnosis saya, kami memutuskan untuk mencoba pengambilan telur sekali lagi dan berharap ini adalah bulan yang baik," bebernya.

Perjalanan penyakit Munn dimulai dengan mengejutkan. Dia menjalani tes genetik yang hasilnya negatif untuk gen kanker payudara pada April 2023 serta mammogram yang jelas dan USG. Namun, dokter kandungannya menghitung skor penilaian risiko kanker payudaranya adalah 37 persen dan memerintahkan MRI payudaranya, yang mengarah pada penemuan massa.

Segera setelah itu, Munn menjalani empat operasi dalam 10 bulan termasuk mastektomi ganda penuh, diseksi kelenjar getah bening dan operasi rekonstruksi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Olivia Munn Angkat Rahimnya di Tengah Perjuangan Lawan Kanker Payudara Ganas"