Hagia Sophia

03 June 2024

Panas Ekstrem Bisa Perburuk Penyakit Mental dan Tingkatkan Rawat Inap

Foto: Ari Saputra/detikcom

Potensi suhu panas semakin hari terus meningkat, beberapa tahun terakhir menjadi catatan suhu mencapai paling panas dalam sejarah. Perubahan suhu panas ekstrem ini memengaruhi potensi stress pada seseorang, kelelahan karena panas, hingga stroke.

Kesehatan fisik bukanlah satu-satunya yang perlu dipertimbangkan ketika menghadapi suhu panas ekstrem. Perlu waspada juga akan kesehatan mental yang ternyata dapat dipengaruhi suhu panas ekstrem.

Dikutip dari The Conversation, seseorang yang hidup dengan penyakit mental, bahaya panas ekstrem lebih mendesak daripada tanggapan yang membuat mereka tempramental sehari-hari.

Sebuah penelitian menemukan panas ekstrem dapat memperburuk penyakit mental dan meningkatkan kemungkinan rawat inap, bahkan hingga kematian. Peneliti semakin mengidentifikasi interaksi lingkungan dan kesehatan sebagai kekhawatiran kesehatan masyarakat karena masalah kualitas udara dan air.

Hubungan antara penyakit mental dan suhu panas ekstrem ini terus meningkat sesuai catatan medis, khususnya bagi mereka yang didiagnosis dengan Skizofrenia. Skizofrenia adalah penyakit mental yang mengganggu transmisi informasi ke otak. Pengidap skizofrenia tidak dapat merespons panas ekstrem seperti orang normal pada umumnya.

Tubuh tidak memberi tahu jika mereka harus segera bertindak untuk mengambil keputusan, seperti melakukan pencegahan dan perlindungan. Selain itu, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi skizofrenia meningkatkan suhu tubuh, artinya ketika mengonsumsi obat, pengidap skizofrenia lebih berisiko terkena stress hingga stroke akibat panas.

Pengidap skizofrenia memiliki risiko paling tinggi terkena risiko kematian akibat suhu panas ekstrem ini. Skizofrenia menjadi kondisi kronis yang paling berhubungan dengan risiko kematian selama panas ekstrem.

Meskipun ada banyak faktor yang berpotensi berkontribusi pada penyakit mental, suhu yang panas memainkan peran untuk meresap berbagai masalah kesehatan mental. Panas ekstrem mungkin akan terus menghantui dalam beberapa waktu ke depan sehingga dampak negatif rentan terkena pada mereka yang memiliki penyakit mental.

Disarankan pergi ke ruang hijau, seperti taman yang banyak tumbuh-tumbuhan rindang untuk meningkatkan suasana hati dan mempercepat pemulihan dari penyakit. Tidak begitu disarankan untuk selalu mengutamakan pendingin ruangan, Air Conditioner (AC) atau langsung meraih minuman dingin karena dampaknya bagi tubuh hanya sesaat.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Suhu Panas 'Menyala' Disebut Tingkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental"