Hagia Sophia

06 June 2024

Ini Perbedaan Campak dan Alergi

Ilustrasi campak, apa bedanya dengan alergi? Foto: iStock

Mengalami ruam di kulit? Anda harus memperhatikan perbedaan campak dan alergi. Keduanya sama-sama memiliki gejala ruam, tetapi campak atau measles memiliki ancaman yang lebih berbahaya.

Perbedaan antara keduanya mungkin tidak bisa diketahui secara sekilas. Untuk itu simak terlebih dahulu perbedaan campak dan alergi, mulai dari penyebab, gejala, bahaya, dan cara pencegahannya.

4 Perbedaan Campak dan Alergi

Berikut ini perbedaan campak dan alergi yang dapat kita lihat dari 4 sisi:

1. Penyebab Campak dan Alergi
Perbedaan campak dan alergi yang pertama adalah penyebabnya.

a. Penyebab Campak
Dikutip dari situs Cleveland Clinic, campak atau measles disebabkan oleh virus, yaitu virus morbili. Virus ini sangat menular dan dapat ditemukan dari hidung atau tenggorokan orang yang terinfeksi.

Kemudian virus bisa menyebar lewat udara, yakni dari orang bernapas, batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, penularan bisa terjadi ketika penderitanya berbagi minuman atau makanan, mencium seseorang, berjabat tangan, berpelukan, menyentuh permukaan benda yang terkena virus lalu menyentuh muka, serta penularan dari ibu hamil kepada bayinya.

b. Penyebab Alergi
Sementara alergi yang menyebabkan ruam kulit bisa berkembang karena beberapa hal dan terkadang tidak diketahui secara jelas. Penyebab alergi antara lain mengkonsumsi obat tertentu, bulu hewan peliharaan, sengatan lebah atau gigitan serangga, konsumsi makanan tertentu, serbuk sari tumbuhan, dan tungau debu.

2. Gejala Campak dan Alergi
Dikutip dari situs RS AR Bunda Lubuklinggau, gejala campak muncul setelah 10-14 hari setelah terinfeksi virus. Sedangkan alergi bisa terjadi langsung setelah ada pemicu namun gejalanya lebih ringan.

a. Gejala Campak
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk kering
  • Pilek
  • Peradangan pada mata (konjungtivitis)
  • Ruam bintik merah di dan bergerak menutupi seluruh tubuh. Kemudian muncul bintik putih kecil yang menonjol di atas ruam merah
  • Muncul bintik putih kecil di rongga mulut
  • Ruam kulit berupa bercak besar dan rata.
b. Gejala Alergi
  • Ruam
  • Gatal-gatal, atau bintik-bintik merah gatal pada kulit
  • Rhinitis alergi, yang bisa menyebabkan gejala hidung tersumbat atau bersin
  • Tenggorokan gatal
  • Mata berair atau gatal.
3. Bahaya Campak dan Alergi
Dilihat dari bahayanya. Campak lebih berbahaya daripada alergi karena disebabkan oleh virus yang bisa dengan mudah menular. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, campak juga sangat berbahaya jika terjadi komplikasi, bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia.

"Komplikasi campak ini umumnya berat, kalau campak mengenai anak yang gizinya jelek maka anak ini bisa langsung disertai komplikasi seperti diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput matanya sampai menimbulkan kebutaan. Ini yang kita khawatirkan," kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr Prima Yosephine, MKM pada 20 Januari 2023.

4. Cara Mencegah Campak dan Alergi
a. Pencegahan Campak
Penyakit campak dapat dicegah dengan mendapatkan vaksin campak yang merupakan vaksin kombinasi. Vaksin MMR dapat mencegah penyakit gondongan dan rubella, sedangkan vaksin MMRV dapat mencegah penyakit gondongan, rubella, dan varicella.

Vaksin campak diberikan dua dosis kepada anak-anak. Dosis pertama diberikan saat berusia 12 hingga 15 bulan. Kemudian dosis kedua diberikan saat berusia 4 hingga 6 tahun.

Selain itu, lakukan pencegahan dengan berjaga jarak dengan orang yang terinfeksi virus campak.

b. Pencegahan Alergi
Meski gejalanya cenderung lebih ringan, penanganan dan pencegahan alergi ini bisa lebih kompleks dan sulit. Sebab alergi bisa ditangani dengan cara menghindari alergen. Minum obat juga dapat membantu mengelola gejalanya.

Yang menjadi masalah adalah jika kita tidak mengenali pemicu dari alergi. Jika demikian, maka kita harus mulai membuat catatan, mengenai kapan gejala alergi muncul dan perkiraan penyebabnya. Catat lagi ketika alergi itu muncul. Konsultasikan dengan dokter untuk bisa menyimpulkan diagnosis tersebut.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui perbedaan campak dan alergi, lengkap mulai dari penyebab, gejala, bahaya, hingga cara pencegahannya. Jangan sampai salah, ya!


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perbedaan Campak dan Alergi: Gejala, Bahaya, dan Cara Pencegahan"