Hagia Sophia

01 July 2024

Beberapa Alasan Kenapa Konsumsi Air Putih Dingin Kurang Dianjurkan

Foto: Getty Images/iStockphoto/

Beberapa orang lebih suka minum air putih dingin. Air putih ini mungkin menyegarkan, tetapi sebenarnya perlu dihindari karena 5 alasan ini.

Air putih merupakan salah satu minuman tersehat yang disarankan untuk selalu diminum setiap hari. Air putih mengandung 0 kalori dan khasiatnya luar biasa.

Minum air putih mampu menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, begitupun dengan fungsi organ lainnya.

Oleh sebab itu, setiap harinya disarankan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas berukuran 230 ml atau sama dengan 2 liter air putih.

Namun, setiap orang punya preferensi masing-masing dalam menikmati air putih. Ada yang suka minum air putih biasa, tetapi banyak juga yang suka minum air putih dingin.

Bagi yang suka air putih dingin, sebenarnya ini bukan pilihan yang baik. Air dingin dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung.

Air dingin mungkin menyegarkan tenggorokan, tetapi bisa juga menyebabkan masalah pernapasan dengan meningkatkan produksi lendir, dan berdampak buruk pada metabolisme.

Terdapat banyak alasan lain mengapa seseorang sebenarnya perlu menghindari minum air dingin. Merangkum slurrp.com (11/06/2024), ini 5 alasan minum air putih dingin kurang bagus:

1. Picu masalah pencernaan

Minum air dingin dapat menyebabkan masalah pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Minum air dingin dapat menyebabkan kesulitan buang air besar. Air dalam kondisi dingin mampu menyempitkan pembuluh darah, yang memperlambat pemecahan makanan di lambung.

Akibatnya, menimbulkan rasa ketidaknyamanan di perut hingga membuat perut kembung karena makanan sulit diproses dengan air dingin.

Oleh karena itu, beralihlah minum air putih yang berada di suhu normal.

2. Sebabkan masalah pernapasan dan tenggorokan

Minum air dingin juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Minum air dingin juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, mulai dari sakit tenggorokan, batuk, dan masalah lainnya yang berhubungan dengan penyakit, batuk dan pilek.

Air dingin juga menghasilkan lendir yang berlebih, sehingga menghambat pernapasan.

Dalam situasi tertentu, sengatan air dingin dapat menyebabkan otot tenggorokan terasa tegang sesaat. Sehingga, membuat proses menelan menjadi tidak nyaman atau nyeri.

3. Memengaruhi metabolisme

Metabolisme pun terhambat ketika seseorang minum air dingin. Foto: Getty Images/peepo

Mengonsumsi air dingin dapat memengaruhi metabolisme. Tubuh seseorang mengeluarkan energi ekstra untuk menaikkan suhu air dingin ke tingkat suhu internal.

Proses ini dikenal sebagai thermogenesis, yang berarti metabolisme seseorang meningkat sementara tetapi tidak menguntungkan.

Minum air pada suhu sedang mampu meningkatkan laju metabolisme lebih stabil, sekaligus meminimalkan stres pada cadangan energi tubuh.

4. Memperlambat denyut jantung

Bahayanya lagi, bisa memperlambat denyut jantung. Foto: Getty Images/peepo

Minum air dingin juga dapat memengaruhi denyut jantung. Suhu dingin merangsang saraf vagus, yang berjalan di bagian belakang leher. Saraf ini mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disengaja. Air dingin dapat memicu saraf yang memperlambat denyut jantung.

Orang dengan masalah jantung sebaiknya tidak mengonsumsi air dingin. Untuk menghindari masalah jantung yang tidak terduga, kamu perlu minum air dalam suhu ruang.

5. Menghambat penyerapan nutrisi
Minum air dingin juga mungkin akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Jika sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, air dingin yang masuk dapat menghambat masuknya nutrisi penting dari makanan.

Hal ini pun menyebabkan defisit dan penurunan kesehatan secara umum.

Minum air mendekati suhu normal tubuh memungkinkan tubuh menyerap vitamin dan mineral dengan lebih baik.


























Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Hindari Minum Air Putih Dingin, Ini 5 Alasannya"