Hagia Sophia

09 June 2025

Benarkah Makan Timun dan Nanas Bisa Bantu Turunkan Kolesterol?

Timun dan nanas diyakini bisa menurunkan kolesterol (Foto: Getty Images/iStockphoto/ansonmiao)

Hari Raya Idul Adha tiba. Momentum ini kerap menjadi ajang 'jor-joran' atau berlebihan mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

Orang-orang pun bersemangat mengolah daging kurban baik sapi, kambing, atau domba menjadi beragam masakan, terutama yang mengandung santan. Namun tak jarang, masyarakat dihantui ancaman kolesterol tinggi setelah kalap mengonsumsi olahan daging kurban.

Beredar anggapan, makan timun dan nanas bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Walhasil beberapa orang percaya, makan timun setelah kalap mengkonsumsi olahan daging kurban bisa mencegah sederet efek buruk dari lonjakan kadar kolesterol. Lantas, bagaimana faktanya?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, menjelaskan, makanan berserat seperti timun hingga nanas memang bermanfaat untuk membantu melancarkan pencernaan, terutama mengonsumsi berlemak seperti daging.

Hal ini dikarenakan serat dapat mempercepat pergerakan usus, sehingga mengurangi sedikit penyerapan lemak di tubuh.

Meskipun begitu, dr Ray menegaskan hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan secara eksplisit terkait konsumsi timun atau nanas dapat langsung menurunkan kadar kolesterol.

"Sekali lagi makanan-makanan berserat itu akan baik untuk ketika kita makan makanan berlemak," kata dr Ray saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/6/2025).

"Konsumsi timun atau nanas itu belum ada bukti yang konkret. Yang pasti kalau memang betul sudah terbukti bahwa ada kolesterol yang tinggi, tentu disiapkan obat-obat kolesterol yang harus dikonsumsi secara rutin," imbuhnya lagi.

Artinya, makanan berserat memang membantu proses pencernaan, tapi tidak serta-merta atau secara langsung bisa menjadi solusi utama untuk menurunkan kolesterol.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Makan Timun-Nanas Bantu Turunkan Kolesterol? Dokter Ungkap Faktanya"