![]() |
Adakah minuman penangkal kanker? (Foto: iStock) |
Memulai pagi dengan minuman yang tepat bukan hanya soal selera, tapi juga berdampak besar untuk kesehatan jangka panjang. Beberapa minuman yang dikonsumsi saat pagi, seperti kopi dan susu, rupanya memiliki potensi untuk membantu mencegah kanker usus.
Kandungan nutrisi yang ada di dalam kedua minuman tersebut mendukung kesehatan saluran pencernaan. Memang bagaimana mekanismenya?
Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 542 ribu wanita menemukan asupan tambahan 300 mg kalsium per hari, yang setara satu gelas susu, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus sebesar 17 persen.
Peneliti utama Dr Keren Papier menyebut penelitian ini menjadi studi tunggal paling komprehensif yang pernah dilakukan mengenai hubungan antara pola makan dan peran protektif kalsium pada penyakit tersebut.
Peneliti mengatakan peran protektif kalsium kemungkinan besar berasal dari kemampuannya untuk mengikat asam empedu dan asam lemak bebas di usus besar. Ini yang mengurangi efek potensi pemicu kanker pada usus.
Manajer informasi kesehatan senior di Cancer Research UK, Sophia Lowes mengatakan menjaga pola makan sehat adalah salah satu faktor penting pencegahan kanker usus. Selain itu, pencegahan lain yang harus dilakukan adalah menjaga berat badan ideal dan berhenti merokok.
Sebaliknya dalam penelitian yang sama, konsumsi 20 gram alkohol tambahan per hari disebut meningkatkan risiko kanker usus sebesar 15 persen.
"Susu juga bisa menjadi bagian dari pola makan yang membantu mengurangi risiko kanker usus. Kami menantikan penelitian lebih lanjut, untuk memastikan sedikit orang yang terdampak penyakit berbahaya ini," kata Lowes dikutip dari Daily Mail.
Manfaat Kopi untuk Pencegahan Kanker Usus
Kopi juga salah satu minuman populer yang biasanya dikonsumsi pagi hari. Selain memberikan energi tambahan, rupanya minum kopi tiap hari juga memiliki potensi besar perlindungan dari kanker usus.
Dari analisis yang dilakukan World Cancer Research Fund International, ditemukan tiga jenis polifenol, senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan, dari kopi yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus. Ketiganya adalah 3,4-dihydroxyphenyl propionic acid, asam ferulat, dan asam kafeat.
Menggunakan data besar dari studi prospektif Japan Public Health Center-based prospective study (JPHC), ketiga polifenol tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar pada populasi Jepang yang diteliti. Hasil ini menunjukkan polifenol dari kopi mungkin berperan dalam mencegah kanker usus besar.
Penelitian lain yang dilakukan sebelumnya menemukan perempuan yang minum 3 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko kanker usus besar invasif yang lebih rendah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Ini Tiap Pagi, Kanker Usus Bisa Dicegah? Ini Kata Ahli"