Hagia Sophia

09 June 2025

Kolesterol Tinggi Biasanya Ditandai dengan Munculnya Sakit Kepala

Kebanyakan makan daging kurban juga bisa memicu kolesterol tinggi (Foto: Grandyos Zafna)

Banyak yang meyakini jika sakit kepala merupakan alarm dari tubuh bahwa kolesterol sedang melonjak. Lantas, benarkah demikian?

Spesialis penyakit dalam dr Muthmainnah, SpPD-KAI mengatakan sakit kepala tidak selalu berkaitan dengan meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Namun, pada sebagian orang, kolesterol yang tinggi bisa saja ditandai dengan munculnya sakit kepala.

"Kita harus pemeriksaan kolesterol lengkap. Harus memang pemeriksaan darah. Intinya sakit kepala itu bukan satu-satunya gejala yang disebabkan oleh kolesterol atau hipertensi," kata dr Muthmainnah saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

dr Muthmainnah menambahkan bahwa kolesterol yang tinggi bisa saja terjadi tanpa munculnya gejala.

"Banyak kondisi penyakit itu asimtomatik, artinya tidak bergejala seperti hipertensi, diabetes tidak semua penyakit menunjukkan manifestasi atau tanda-tanda khusus spesifik," katanya.

"Bisa jadi pada sebagian orang, setelah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, dia akan pusing kalau memang kadar kolesterolnya tinggi. Tapi, balik lagi nggak semua pasien," sambungnya.

Seseorang yang 'mencuri start' yakni dengan mengonsumsi obat kolesterol terlebih dahulu sebelum makan makanan berlemak, menurut dr Muthmainnah merupakan tindakan yang sia-sia.

"Banyak orang yang suka minum obat kolesterol, misalkan ada rencana mau makan sate, terus makan obatnya kolesterolnya siang dan makan satenya malam, itu nggak ngaruh," tutupnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sakit Kepala Tandanya Kolesterol Melonjak, Benarkah? Ini Kata Dokter"