![]() |
Diabetes pada anak (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato) |
Diabetes bukanlah penyakit kronis yang hanya bisa diidap oleh orang dewasa. Anak-anak pun tak luput dari penyakit ini, baik itu diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Dikutip dari Times of India, dalam jangka waktu tertentu, diabetes dapat meningkatkan risiko rusaknya jantung, saraf, dan penglihatan. Namun, masih banyak orang tua yang kadang luput dalam melihat tanda-tanda diabetes ini, terlebih pada anak-anak.
Sebagai informasi, diabetes dibagi ke dalam dua jenis utama, yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh autoimun yang menyerang tubuhnya sendiri, sehingga sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel sehat yang dikira sel 'asing'.
Sementara, diabetes tipe dua adalah kondisi saat tubuh mengalami resistensi insulin. Tubuh sebenarnya memproduksi insulin, tapi tidak bisa membantu penyerapan dan mengawasi kadar gula dalam darah. Faktor gaya hidup bisa berkontribusi menyebabkan resistensi insulin.
Berikut, adalah tanda-tanda diabetes pada anak, khususnya diabetes tipe 1.
1. Sering Pipis
Salah satu tanda pertama adalah anak yang sering buang air kecil. Ini karena gula darah tinggi bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula, sehingga menyebabkan lebih banyak urine.
2. Rasa Haus Berlebihan
Tanda-tanda lainnya adalah anak seringkali merasa sangat haus, meski sudah minum lebih banyak air dari biasanya. Kondisi ini bisa diperparah karena sering buang air kecil, sehingga tubuh juga kehilangan banyak air.
3. Berat Badan Menurun
Meskipun makan lebih banyak, anak-anak yang mengidap diabetes dapat mengalami penurunan berat badan. Ini terjadi karena tubuh mulai memecah lemak dan otot untuk menghasilkan energi, saat tidak menggunakan gula dengan baik.
4. Mudah Lelah dan Lemah
Kadar gula darah dalam tubuh yang tinggi membuat anak-anak merasa lelah dan lemah. Mereka mungkin memiliki sedikit energi untuk bermain, sekolah, atau kegiatan lain bersama teman-temannya.
5. Penglihatan Kabur
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan cairan tertarik dari lensa mata, sehingga ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk melihat dengan jelas.
6. Luka Sulit Sembuh
Diabetes dapat memengaruhi tubuh dalam hal menyembuhkan luka. Hal ini membuat luka memar, atau luka terbuka setelah terjatuh akan sembuh lebih lama.
7. Infeksi Berulang
Anak-anak yang mengidap diabetes mungkin akan lebih sering terkena infeksi, terutama infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Gejala Diabetes pada Anak yang Sering Dianggap Sepele"