Hagia Sophia

11 July 2025

Berapa Lama Pengidap Virus Hanta Bisa Sembuh?

Ilustrasi virus Hanta. (Foto: Getty Images/Sinenkiy)

Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan temuan kasus virus Hanta di Kabupaten Bandung Barat. Pasien yang dinyatakan positif virus Hanta itu diketahui mengalami penyakit haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS).

Pada Mei 2025, pasien itu dilaporkan sempat dirawat di RSUP Hasan Sadikin Bandung, tapi sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang.

Hingga 19 Juni 2025, Kemenkes melaporkan total ada delapan kasus positif virus hanta dengan penyakit HFRS. Seluruh kasus tersebar di empat provinsi meliputi Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Berapa Lama Pasien Sembuh

Kemenkes tidak melaporkan secara rinci berapa lama pasien virus Hanta dirawat sampai akhirnya sembuh. Secara umum, durasi perawatan pasien virus Hanta bisa melalui tahapan waktu sebagai berikut:

Haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)
HFRS merupakan jenis penyakit virus Hanta yang paling umum ditemukan. Biasanya kasus HFRS ditemukan di benua Asia dan benua Eropa.

Masa inkubasi virus ini biasanya mencapai 1-2 minggu, yang artinya, pasien umumnya tidak akan langsung merasakan gejala. Durasi pasien untuk sembuh tergantung dari tingkat keparahan infeksi virus Hanta dan kecepatan penanganan.

Pemulihan biasanya berlangsung 3-6 pekan, tapi dalam kasus berat bisa sampai 6 bulan. Angka kematian akibat penyakit HFRS ada di angka 5-15 persen. Berikut ini beberapa gejala yang harus diwaspadai adalah:
  • Mual.
  • Sakit Kepala.
  • Nyeri Punggung.
  • Mata kemerahan.
  • Ruam.
  • Demam.
Dalam kondisi yang parah, HFRS bisa menimbulkan gangguan sistem pencernaan, gangguan saraf, gangguan sistem pernapasan, hingga anuria (kondisi hampir tidak menghasilkan urine) dan oliguria (penurunan produksi urine).

Hantavirus pulmonary syndrome (HPS)
Selain HFRS, infeksi virus Hanta juga bisa memicu Hantavirus pulmonary syndrome (HPS), salah satu jenis penyakit pernapasan serius. Dalam kondisi yang parah, HPS dapat memicu tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, hingga gangguan paru berupa penumpukan cairan serta kerusakan jaringan.

Penyakit HPS lebih umum ditemukan di Benua Amerika. Masa inkubasi virus pada penyakit ini berkisar antara 14-17 hari sejak infeksi pertama kali dan memiliki tingkat kematian 60 persen.

Mirip dengan HFRS, pasien HPS membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk pemulihan total. Dalam kasus parah, pemulihan paru bisa berlanjut hingga 2 tahun meski gejalanya sudah tidak ada.

Berikut ini beberapa gejala yang mungkin timbul meliputi:
  • Batuk.
  • Sesak napas.
  • Sakit perut.
  • Malaise (lemas).
  • Diare.
  • Muntah.
  • Demam.
  • Nyeri badan.

Infeksi Virus Hanta Bisa Dicegah

Virus Hanta merupakan patogen yang disebarkan oleh hewan rodensia atau pengerat seperti tikus. Penularan biasanya terjadi akibat manusia melakukan kontak dengan liur, urine, atau kotoran tikus yang terinfeksi

Juru Bicara Kemenkes drg Widyawati menekankan infeksi virus Hanta sebenarnya bisa dicegah. Selama kebersihan lingkungan rumah dijaga dengan baik, maka penyebaran virus ini bisa diatasi.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan pembersihan secara rutin, khususnya di area rumah yang jarang terpakai misalnya gudang, loteng, atau ruang bawah tanah. Lalu, penting juga memasang perangkap untuk mencegah tikus berkeliaran.

drg Widyawati menambahkan tikus jangan dipegang secara langsung, baik dalam kondisi mati atau hidup. Gunakan alat pelindung untuk mencegah infeksi.

"Bagi mereka yang berisiko kontak dengan rodensia (hewan pengerat), seperti petani, buruh bangunan, tenaga lab, hingga dokter hewan," katanya.

"Masyarakat tak perlu panik, tapi harus tetap waspada. Pencegahan melalui kebersihan lingkungan sangat penting. Pemantauan di daerah rawan akan terus dilakukan bersama dinas kesehatan setempat untuk mencegah penularan lebih lanjut," tutup drg Widyawati.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Berapa Lama Pengidap Virus Hanta di Indonesia Bisa Sembuh?"