Hagia Sophia

28 October 2025

Dokter Ingatkan Risiko Olahraga Berat pada Jantung, Bisa Meninggal Mendadak

Foto: Ilustrasi sakit jantung (Getty Images/champja)

Tak jarang muncul kasus seseorang meninggal mendadak ketika berolahraga. Hal ini kerap menjadi sorotan karena seringkali orang yang meninggal diketahui menjalani hidup sehat dan sering berolahraga.

Olahraga secara rutin merupakan salah satu cara penting untuk mencegah penyakit jantung. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari BraveHeart - Brawijaya Hospital Saharjo Dr dr M Yamin, SpJP (K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS mengungkapkan risiko kematian mendadak akibat henti jantung saat berolahraga dapat dialami siapa saja, termasuk atlet yang rajin berolahraga. Namun, ia menegaskan ini umumnya terjadi ketika seseorang sudah memiliki masalah jantung sebelumnya.

"Pada atlet sudden death itu bisa. Memang karena serangan jantung, bisa juga kalau dia tidak ada sumbatan atau serangan jantung, tapi karena kelainan listrik jantung," ucap dr Yamin ketika berbincang dengan detikcom di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

dr Yamin mengungkapkan kelainan listrik jantung dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya hipertropi kardiomiopati. Kondisi ini membuat otot jantung secara genetik tebal secara berlebihan.

Ketika orang dengan kondisi ini olahraga secara berlebihan, maka otot jantung dapat bertambah tebal. Menurut dr, Yamin ini yang membuat muncul risiko 'korslet' listrik jantung sehingga memicu meninggal mendadak saat olahraga.

"Olahraga adalah salah satu kegiatan yang sudah dibuktikan akan menyehatkan, tapi kalau terjadi henti jantung saat olahraga, maka pasti orang itu mempunyai risiko terjadi henti jantung. Bukan olahraga (penyebab kematian mendadaknya)," sambungnya.

Oleh karena itu, dr Yamin mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan jantung secara rutin. Dengan begini, faktor risiko henti jantung bisa terpantau dan kematian mendadak bisa dicegah.

"Kalau ada keluhan, diskrining dulu dengan protokol yang ada untuk memastikan tidak ada penyakit yang sudah ada, tapi nanti akan memberat atau akan memicu masalah saat berolahraga," tandas dr Yamin.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Wanti-wanti Risiko Olahraga Berat pada Jantung, Ini yang Harus Diperhatikan"