Hagia Sophia

14 May 2024

Ini Kata Pakar Terkait Ciri-ciri 'Mata Ngantuk' Pertanda Suatu Penyakit

Ilustrasi. (Foto: thinkstock)

Kelopak mata memiliki fungsi untuk melindungi kedua bola mata, bola mata adalah bagian terlunak dengan peran yang paling penting untuk penglihatan. Ketika seseorang mengalami kelainan pada kelopak mata, hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari bahkan dapat mengancam nyawa.

Salah satu kelainan pada kelopak mata yakni ptosis. Ptosis merupakan kondisi saat turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan. Orang dengan kelainan ini biasanya memiliki mata yang sayu atau seperti orang yang mengantuk.

dr Tri Rejeki Herdiana, SpM Ketua Servis Orbital Oculoplastic dan Reconstructive merinci sejumlah faktor risik yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kelainan ptosis.

"Bisa karena usia. Faktor usia memicu kelemahan pada otot sehingga kelopak menjadi turun. Kemudian bawaan lahir, kelainan saraf seperti bell's palsy, atau karena tumor yang berada di atas kelopak mata, kondisi ini dinamakan ptosis mekanik," katanya saat ditemui detikcom di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/24).

Jika dibiarkan, kondisi ptosis akan membuat penglihatan seseorang menjadi semakin buruk, mereka dengan kondisi ini juga tak jarang lepas dari perundungan khususnya pada anak-anak dan remaja karena minimnya penglihatan. dr Tri menyarankan untuk melakukan tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata pada setiap orang yang memiliki ptosis ataupun kelainan kelopak mata lainnya.

"Meski ada kemungkinan ptosis bisa kembali apalagi karena faktor usia, tapi dengan kompetensi dari dokter bedah kelopak mata dan rekonstruksi, kita akan kerjakan sebaik mungkin supaya tidak dilakukan tindakan berulang," tambahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspada, Dokter Ungkap Ciri-Ciri 'Mata Ngantuk' Pertanda Penyakit"