Hagia Sophia

07 November 2024

Bolehkah Konsumsi Ubi Jalar Tiap Hari?

Manfaat ubi jalar. (Foto: Thinkstock)

Ubi jalar adalah umbi-umbian yang kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dalam satu ubi jalar mengandung berbagai nutrisi, seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, sodium, kalium, vitamin C, hingga vitamin A.

Lantas, bolehkah makan ubi jalar setiap hari?

Dikutip dari Eating Well, ubi jalar dapat dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar. Namun, perlu diingat untuk tidak makan ubi jalar secara berlebihan atau dalam porsi yang besar.

Pasalnya, konsumsi ubi jalar yang berlebihan dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Masalah kesehatan tersebut seperti carotenemia dan peningkatan kadar gula darah.

Sementara untuk orang-orang dengan riwayat kesehatan tertentu, seperti batu ginjal, diimbau untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi ubi jalar setiap hari. Sebab, kandungan yang ada di dalam ubi jalar bisa menyebabkan efek samping tertentu atau membuat kondisi yang lebih serius.

Untuk mendapatkan manfaat ubi jalar dan tetap mengurangi risiko efek sampingnya, dianjurkan untuk mengkonsumsi ubi jalar dengan porsi tertentu. Porsi yang dianjurkan adalah setengah hingga satu buah ubi jalar saja per harinya.

Manfaat ubi jalar

Rutin mengkonsumsi ubi jalar sebenarnya sangat bermanfaat untuk tubuh. Jenis umbi-umbian ini mengandung kalium, zat besi, kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor.

Dikutip dari WebMD, dalam satu ubi jalar sudah memenuhi 102 persen kebutuhan vitamin A setiap hari. Ini membantu menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, yang merupakan pertahanan tubuh terhadap kuman.

Ubi jalar juga baik untuk sistem reproduksi dan organ-organ seperti jantung dan ginjal. Senyawa alami yang disebut karotenoid memberikan warna yang kaya pada ubi jalar juga merupakan antioksidan.

Artinya, ubi jalar memiliki kekuatan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan sehari-hari. Berikut manfaat makan ubi jalar setiap hari:

1. Menurunkan risiko kanker
Karotenoid dalam ubi jalar dapat menurunkan risiko kanker. Terutama ubi jalar ungu, mengandung senyawa alami lain yang disebut antosianin yang dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal.

2. Menjaga kadar gula darah tetap seimbang
Senyawa dalam ubi jalar dapat membantu mengendalikan gula darah. Saat direbus, ubi jalar memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yang berarti ubi jalar tidak akan menaikkan gula darah secepat makanan dengan IG tinggi.

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar dapat menurunkan kolesterol "jahat" LDL, yang dapat menurunkan risiko terkena masalah jantung.

4. Mencegah penyakit mata
Beta-karoten dan vitamin A dalam jumlah besar, yang terdapat dalam ubi jalar, dapat menurunkan risiko terkena penyakit mata ini, yang merupakan penyebab paling umum dari hilangnya penglihatan.

5. Mencegah inflamasi di dalam tubuh
Ubi jalar ungu dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh dan mencegah pertumbuhan sel lemak, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Meski memiliki banyak manfaat, ubi jalar mengandung karbohidrat yang tinggi. Sehingga, cara pengolahannya juga perlu diperhatikan agar tidak memicu peningkatan kadar gula darah.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bolehkah Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Begini Penjelasannya"