Hagia Sophia

14 July 2025

Tips Menyimpan ASI di dalam Freezer dan Batasan Waktu yang Dianjurkan

Foto: Ilustrasi ASI (Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong)

Bagi ibu menyusui yang aktif bekerja atau memiliki aktivitas padat, menyimpan Air Susu Ibu (ASI) di freezer menjadi solusi yang praktis. Tapi, penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat nutrisi di ASI hilang.

Padahal, ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi. Penting untuk memahami cara menyimpan ASI agar kandungan gizinya tetap optimal.

Tips Menyimpan ASI di dalam Freezer agar Nutrisinya Tidak Hilang

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), saat disimpan di freezer, sebaiknya ASI disimpan dalam batasan waktu yang dianjurkan. Untuk penyimpanan di freezer dengan pintu di atas (-20°C), lama penyimpanannya adalah 6-12 bulan, sedangkan freezer dengan lemari es 2 pintu (-18°C) selama 3-6 bulan. Sementara, untuk penyimpanan di freezer dengan lemari es pintu 1 (-15°C), waktunya adalah 2 minggu

ASI yang disimpan lebih lama aman digunakan tetap aman, tapi kandungan lemaknya mulai terdegradasi, sehingga kualitasnya menurun. Adapun beberapa tips dalam membekukan ASI yaitu:
  1. Kencangkan tutup botol penyimpanan ASI
  2. Sisakan ruang sekitar 2,5 cm dari tutup botol, karena volume ASI akan meningkat pada saat beku
  3. Jangan simpan ASI pada bagian pintu lemari es atau freezer.
  4. Simpan ASI pada bagian belakang, di mana suhu berada dalam kondisi paling stabil
Sementara itu, menurut Ketua/Founder Komunitas Pejuang ASI Indonesia, dr Ameetha Drupadi, CIMI, agar nutrisi ASI tidak hilang, simpan ASI di botol kaca atau plastik BPA-free, kantong khusus penyimpanan asi, serta tutup rapat dan hindari bekas makanan.

"Labeli setiap wadah. Tulis tanggal dan jam pemerahan. Tambahkan nama bayi," kata dr Ameetha kepada detikcom, Jumat, (11/7/2025).

Kandungan ASI

ASI memiliki kandungan bervariasi yang dipengaruhi oleh diet utama ibu selama kehamilan hingga tingkat nutrisi ibu. ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama setelah bayi lahir disebut dengan kolostrum.

Kolostrum sangat baik diberikan ke bayi yang baru lahir. Zat ini mengandung banyak antibodi, sel darah putih, serta vitamin A yang diperlukan bayi untuk memberi perlindungan terhadap infeksi dan alergi.

Tips Memerah dan Mencairkan ASI

Untuk memerah dan mencairkan ASI, ketahui beberapa tips dari IDAI berikut ini.
  1. Pompa payudara sesuai jam bayi minum ASI
  2. Untuk meningkatkan jumlah ASI yang diperah, kompres payudara dengan air hangat dan pijat dengan lembut sebelum memerah
  3. Jika jumlah ASI yang keluar sedikit, jangan putus asa. Biasanya, memompa secara rutin akan meningkatkan produksi ASI dalam 2 minggu
  4. Simpan ASI sebanyak yang diminum bayi. Sebab, ASI dalam volume kecil akan lebih cepat dicairkan dan jarang tersisa atau terbuang jika volume minum bayi tiap sesi hanya sedikit.
  5. Jika memompa ASI saat bekerja di kantor, simpan ASI dalam cooler bag yang sudah diisi es batu atau ice pack atau ice gel.
  6. Cek tanggal pada label wadah ASI. Gunakan ASI yang paling dulu disimpan
  7. ASI tidak harus dihangatkan. Beberapa ibu memberikan ASI dalam keadaan dingin
  8. Untuk ASI beku, pindahkan wadah ke lemari es selama 1 malam atau ke dalam bak berisi air dingin. Naikkan suhu air perlahan-lahan hingga mencapai suhu pemberian ASI
  9. Jangan menaruh wadah ASI di dalam microwave. Microwave tidak dapat memanaskan ASI secara merata dan justru dapat merusak komponen ASI dan membentuk bagian panas yang melukai bayi. Botol juga dapat pecah bila dimasukkan ke dalam microwave dalam waktu lama.
  10. Goyangkan botol ASI dan teteskan ke pergelangan tangan terlebih dahulu. - ...Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah suhu sudah hangatdan aman untuk diberikan ke bayi.
  11. Berikan ASI yang dihangatkan ke bayi dalam waktu 24 jam. Jangan membekukan ulang ASI yang sudah dihangatkan.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tips Menyimpan ASI di dalam Freezer agar Nutrisinya Tidak Hilang menurut IDAI"