Hagia Sophia

12 May 2024

Pengidap Diabetes Sebaiknya Kurangi Konsumsi Ikan Berikut Ini

Ilustrasi ikan. (Foto: Getty Images/GMVozd)

Diabetes kerap dikaitkan dengan gula dan makanan yang manis. Namun, makanan manis bukanlah satu-satunya pantangan bagi pengidap penyakit ini.

Diabetes adalah kondisi yang disebabkan oleh tinggi kadar gula dalam darah. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, hingga sistem saraf. Bahkan, orang yang mengidap diabetes memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung.

Karena itu, orang dengan diabetes harus menjaga pola makannya sehari-hari. Tidak hanya menjauhi makanan yang manis, tapi juga makanan yang dapat memperburuk kesehatan kardiovaskular dan sistem saraf.

Salah satu jenis makanan yang harus diperhatikan oleh pengidap diabetes adalah ikan. Meski ikan merupakan sumber protein hewani yang menyehatkan, ada beberapa jenis ikan tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap diabetes karena bisa memperburuk kondisi.

Dikutip dari Fatty Crab, salah satu kriteria ikan yang buruk untuk pengidap diabetes adalah ikan yang mengandung merkuri. Merkuri dapat menyebabkan dampak negatif pada sistem saraf. Bagi pengidap diabetes yang sudah mengalami kerusakan saraf, tentu hal ini dapat membahayakan kesehatan.

Lantas, apa saja jenis ikan tinggi merkuri yang perlu dihindari pengidap diabetes? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. King Mackerel
King mackerel adalah salah satu jenis ikan yang mengandung merkuri paling tinggi. Ikan ini dapat ditemukan di sepanjang pesisir, terutama di Samudra Atlantik bagian barat dan Teluk Meksiko.

King mackerel dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun. Artinya, mereka memiliki waktu yang cukup lama untuk mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya. Inilah yang membuat king mackerel memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.

2. Todak
Todak atau swordfish adalah jenis ikan yang memiliki rahang menyerupai pedang tipis. Ikan ini memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga kerap diburu untuk disantap.

Meski begitu, todak termasuk ikan yang tinggi merkuri. Bahkan, kandungan merkuri pada ikan todak jauh lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Karena itu, pengidap diabetes harus menghindari konsumsi ikan ini.

3. Hiu
Hiu merupakan salah satu jenis seafood yang disantap banyak orang di seluruh dunia, mulai dari daging hingga telurnya. Namun, hiu mengandung merkuri yang dapat memicu berbagai macam penyakit.

Terlebih, hiu adalah salah satu predator lautan yang berada di puncak rantai makanan. Artinya, besar kemungkinan hiu memangsa ikan lain yang mengandung merkuri, seperti mackerel dan lainnya. Hal ini membuat kandungan merkuri pada ikan hiu semakin tinggi.

4. Tuna Mata Besar
Tidak semua jenis ikan tuna aman dikonsumsi. Salah satunya adalah bigeye tuna atau tuna mata besar.

Pasalnya, tuna jenis ini memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Dikutip dari Healthline, 85 gram daging tuna mata besar bisa mengandung hingga 58,57 mikrogram merkuri. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan merkuri dalam tuna mata besar bisa menyebabkan keracunan yang membahayakan kesehatan.

5. Marlin
Seperti halnya hiu, marlin merupakan salah satu ikan yang berada di puncak rantai makanan di lautan. Karena itu, tidak heran jika ikan ini memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.

Marlin juga dapat hidup selama 10-20 tahun. Hal ini membuat kandungan merkuri pada marlin jauh lebih tinggi dibanding ikan lain dengan masa hidup yang lebih pendek.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Jenis Ikan yang Harus Dibatasi Pengidap Diabetes, Bisa Memperburuk Gejala"