![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/melianus usmany) |
Pepaya (Carica papaya) adalah tanaman yang banyak ditemukan di negara tropis, termasuk Indonesia. Buah dari tanaman ini dikenal karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan nutrisi.
Selain buahnya, daun pepaya juga bisa dikonsumsi. Meski memiliki rasa yang pahit, daun pepaya memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah dengan buahnya. Inilah yang membuat daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati beragam penyakit.
Biasanya, daun pepaya diolah dengan cara diseduh bersama air panas atau dikeringkan seperti teh. Air rebusan daun pepaya ini kemudian diminum untuk mengobati gangguan kesehatan, seperti sembelit, sakit tenggorokan, dan lain sebagainya.
Lantas, apa saja manfaat daun pepaya? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.
1. Mendukung Fungsi Pencernaan
Daun pepaya dan ekstraknya kerap digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, dan lain-lain.
Daun pepaya mengandung serat, nutrisi yang mendukung kinerja sistem pencernaan, serta senyawa bernama papain.
Papain dikenal karena memiliki kemampuan untuk memecah protein sehingga lebih mudah dicerna.
Sebuah studi juga menemukan suplementasi papain dapat mengurangi masalah pencernaan, termasuk sembelit dan heartburn, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
2. Membantu Mengendalikan Gula Darah
Daun pepaya sejak lama digunakan oleh masyarakat Meksiko sebagai obat alami untuk diabetes dan mengendalikan kadar gula darah.
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Ini karena daun pepaya dapat melindungi sel di pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan dan kematian sel.
Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada subjek manusia untuk benar-benar mengetahui manfaat daun pepaya dalam pengelolaan kadar gula darah.
3. Melawan Peradangan
Daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.
Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak daun pepaya dapat secara signifikan mengurangi peradangan pada tikus dengan arthritis.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah efek serupa juga berlaku pada manusia atau tidak.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Sebagian orang mengonsumsi air rebusan daun pepaya agar kulit mereka tampak awet muda. Ini dikarenakan enzim papain dalam daun pepaya memiliki efek mengeksfoliasi sel kulit mati.
Daun pepaya juga berpotensi mengurangi sumbatan di pori, jerawat, serta rambut yang tumbuh ke dalam.
5. Mendukung Pertumbuhan Rambut
Air rebusan daun pepaya juga dipercaya dapat mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut. Beberapa penelitian menunjukkan salah satu faktor yang memengaruhi rambut rontok adalah stres oksidatif.
Karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti daun pepaya, diyakini dapat meningkatkan kesehatan rambut dengan mengatasi stres oksidatif.
6. Berpotensi Mencegah Kanker Tertentu
Daun pepaya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah jenis kanker tertentu. Ekstrak daun pepaya diketahui memeiliki efek yang sangat kuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.
Kendati demikian, hal ini baru tampak pada uji tes tabung saja. Hasil yang serupa belum muncul pada uji coba terhadap hewan maupun manusia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Daun Pepaya"