![]() |
Foto: Getty Images/ferlistockphoto |
Pengidap penyakit asam lambung sering kali mengalami kekhawatiran kondisinya akan kambuh ketika menjalani ibadah Puasa. Kenaikan asam lambung saat berpuasa bisa menyebabkan rasa tidak nyaman mulai dari mual hingga muntah-muntah.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan pada orang dengan riwayat penyakit asam lambung seperti mag atau GERD, minggu-minggu pertama puasa mungkin terasa berat karena tubuh masih menyesuaikan pola makan yang berbeda. Pasien asam lambung yang parah juga biasanya diresepkan obat agar produksi aslam terkontrol.
"Biasanya setelah beberapa waktu, akan memperbaiki sakit magnya. Pada minggu kedua dan seterusnya dia nggak perlu obat-obatan lagi dan Insya Allah bisa menyelesaikan puasanya," kata Prof Ari kepada detikcom, Sabtu (8/3/2025).
Berpuasa membuat seseorang akan makan dengan teratur, di pagi hari ketika sahur dan malam saat berbuka puasa. Pola makan yang teratur ini, kata Prof Ari, yang membuat keluhan pasien asam lambung bisa membaik dan tak perlu lagi minum obat.
Hanya saja, agar ibadah lancar, perlu diperhatikan makanan yang dikonsumsi. Usahakan hindari makanan pedas dan asam karena bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
"Pada saat sahur, usahakan menghindair makanan yang terlalu pedas, berlemak dan membuat perut kita nggak nyaman pada saat siang harinya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Berpuasa Ternyata Baik untuk Sobat Aslam, Internis Sebut Bisa Redakan Sakit Maag"