Hagia Sophia

10 October 2024

Jenis Latihan Ini Bisa Cegah Risiko Kena Penyakit Jantung di Usia Muda

Yoga termasuk salah satu latihan yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit jantung. (Foto: iStock)

Jantung merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan jantung agar dapat berfungsi normal dan terhindar dari masalah kesehatan.

Terdapat beberapa latihan terbaik yang dapat dicoba untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dan menjaga kesehatan jantung. Dikutip dari British Hearth Foundation, berikut jenis latihan yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung di usia muda:

1. Latihan Aerobik
Jenis latihan ini merupakan gerakan yang melibatkan otot terbesar dalam tubuh seperti otot lengan dan kaki. Latihan aerobik yang dapat dilakukan di antaranya berjalan, bersepeda, dan berenang.

Latihan aerobik dapat bermanfaat untuk membantu jantung dan sistem peredaran darah bekerja dengan lebih baik sehingga dapat memaksimalkan tubuh dalam berkegiatan sehari-hari, tanpa merasa cepat lelah dan sesak napas. Tak hanya itu saja, latihan ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan kualitas tidur.

Latihan aerobik dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan melancarkan peredaran darah, serta dapat membantu mencegah penyakit jantung bertambah parah dengan cara menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat istirahat, meningkatkan kadar kolesterol, membantu menjaga berat badan yang sehat, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terserang penyakit diabetes tipe 2.

Disarankan melakukan latihan aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam satu minggu. Jika baru memulai berolahraga, maka tingkatkan secara bertahap sampai dengan mencapai waktu 150 menit. Mulailah dengan melakukan 5 sampai dengan 10 menit setiap harinya. Sesuaikan lama waktu latihan dengan kondisi tubuh.

2. Resistence Training
Resistence training atau juga disebut sebagai latihan kekuatan merupakan jenis latihan yang dirancang untuk membuat otot bekerja lebih keras. Latihan ini dapat melibatkan angkat beban, peralatan ketahanan seperti kabel atau pita, dan bahkan berat badan tubuh sendiri. Latihan ini dapat dimulai dengan bergerak dari posisi duduk ke berdiri dari kursi, lalu dilanjutkan dengan melakukan squat atau push-up di dinding. Latihan ketahanan dapat memperkuat otot sebab lengan dan kaki bekerja lebih baik dan pada akhirnya akan mengurangi beban pada organ jantung.

"Memperkuat otot berarti lengan dan kaki Anda akan bekerja lebih baik dan mengurangi beban jantung Anda. Semakin kuat otot Anda, semakin mudah Anda melakukan latihan aerobik dan tugas sehari-hari tanpa merasa sesak dan lelah," kata Helen Alexander, fisioterapis yang berspesialisasi dalam rehabilitasi jantung di Nuffield Health di Rumah Sakit St Bartholomew.

3. Latihan Keseimbangan dan Fleksibilitas
Berbagai latihan seperti tai chi, pilates, dan yoga merupakan contoh latihan yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. Namun, sebenarnya tidak perlu untuk menyisihkan banyak waktu untuk melatih fleksibilitas dan keseimbangan. Seseorang dapat memasukkan peregangan dan latihan keseimbangan ke dalam sesi latihan lainnya. Latihan fleksibilitas jauh lebih baik dilakukan ketika otot sudah hangat. Misalnya, setelah berjalan, dapat diselingi dengan peregangan betis.

Latihan keseimbangan adalah ketika tubuh bergerak ke posisi yang kurang stabil dan membuat tubuh menahan posisi tersebut. Misalnya, berdiri dengan satu kaki sembari memegang sesuatu untuk menopang tubuh, lalu bertahap mencoba melakukannya tanpa terlalu banyak bantuan penopang.

Latihan kelenturan dapat memastikan otot untuk tidak terlalu tegang. Hal ini dapat membantu tubuh bergerak lebih mudah dan juga dapat menghindari rasa sakit atau cedera. Latihan keseimbangan dapat mengurangi risiko dari terjatuh.

Disarankan untuk melakukan latihan kelenturan dan keseimbangan selama 2 sampai dengan 3 hari dalam seminggu. Secara bertahap, tingkatkan ke posisi yang membuat tubuh sedikit lebih terpacu. Coba untuk menahan peregangan otot selama setidaknya 30 detik secara perlahan dan pastikan untuk tidak menahan napas.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Jenis Latihan yang Bisa Cegah Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda"