Hagia Sophia

13 July 2025

Hati-hati... Udara Dingin di Pagi Hari Bisa Picu Asma

Ilustrasi sesak napas di pagi hari. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Asma merupakan kondisi medis yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pernapasan. Peradangan ini membuat saluran napas bereaksi terhadap pemicu tertentu, seperti serbuk sari, olahraga, atau udara dingin seperti di pagi hari.

Ketika asma menyerang, saluran napas mengalami penyempitan, pembengkakan, dan terisi lendir. Hal ini membuat pasien kesulitan bernapas.

Risiko Asma di Pagi Hari

Hingga saat ini, ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab asma. Tapi terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengidap asma seperti alergi, paparan racun, asap, riwayat asma keluarga, hingga infeksi saluran pernapasan berulang ketika kecil.

Salah satu pemicu munculnya sesak napas akibat asma adalah udara dingin di pagi hari. Sebenarnya, kenapa sih udara dingin dapat memicu asma?

Saluran Napas Menyempit
Cuaca yang dingin saat pagi dapat memicu munculnya gejala asma. Udara dingin cenderung lebih kering. Ini dapat membuat lapisan pelindung saluran udara menjadi lebih tipis dan mudah teriritasi.

Dikutip dari Medical News Today, hidung dan mulut biasanya akan menghangatkan serta melembapkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hal ini dilakukan agar pernapasan menjadi lebih mudah.

Namun, saat udara dingin dan kering, tubuh akan lebih sulit menghangatkan udara tersebut. Ketika udara dingin masuk, paru-paru akan bereaksi menyempitkan saluran udara. Ini memunculkan gejala sesak napas, khususnya pada pengidap asma.

"Udara dingin adalah pemicu asma yang sangat umum. Udara dingin biasanya merupakan iritan bagi saluran napas," kata ahli alergi dan imunologi dari Columbia University Dr Stephen Canfield.

Saluran Napas Mengering
Udara yang dingin juga mengandung lebih sedikit kelembapan ketika dihirup, sehingga dapat mengeringkan saluran napas. Pada beberapa kondisi, ini memicu kejang saluran napas yang menyebabkan serangan asma disertai batuk.

Sebagai reaksi terhadap iritasi, tubuh juga bakal memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak. Ini bisa menumpuk, menyumbat saluran pernapasan, dan memperparah gejala sesak napas.

Spesialis paru Prof Dr dr Erlina Burhan SpP(K) menjelaskan cuaca yang dingin terbilang berisiko untuk orang yang memiliki masalah kesehatan paru seperti asma. Selain sesak napas, udara yang dingin dapat memicu masalah kesehatan lain pada pengidap asma.

"Ini terutama untuk orang-orang yang asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) itu mereka mudah sekali tercetus menjadi flu batuk," ujar dr Erlina dalam sebuah wawancara.

Waspadai Gejala Asma

Asma yang dipicu udara dingin dapat memicu sensasi sesak napas. Selain itu, biasanya disertai oleh gejala lain seperti nyeri dada, sensasi sesak atau tertekan di dada, napas berbunyi, dan batuk.

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul tak lama setelah terpapar udara dingin di luar ruangan dan bisa berlangsung lebih lama pada pengidap asma parah. Gejala tersebut umumnya mereda setelah pasien berada di ruangan yang lebih hangat.

Pemicu Sesak Napas Lain

Bukan hanya karena asma di udara dingin, sesak napas di pagi hari juga mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, misalnya:

1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK merupakan penyakit paru jangka panjang yang menyebabkan penyumbatan aliran udara dari paru-paru. PPOK menyebabkan penyempitan saluran udara dan peradangan kronis, yang dapat memicu sulit bernapas di pagi hari.

Pemicunya antara lain penumpukan lendir, perubahan hormon yang memengaruhi kerja otot saluran pernapasan, hingga aktivitas otot pernapasan yang berkurang.

2. Gastroesophageal Reflux Disease (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) karena otot pembatas antara lambung dan kerongkongan melemah. Kondisi ini dapat memicu gejala heartburn dan sesak napas ketika serangan GERD muncul.

3. Alergi debu atau tungau kasur
Sesak napas juga dapat diakibatkan oleh alergen yang memicu alergi, seperti paparan debu atau tungau kasur. Alergi bisa memicu peradangan ringan di saluran napas, hidung tersumbat, batuk, atau sesak napas ringan.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sesak Napas Saat Pagi Dingin Bisa Jadi Masalah Asma"