![]() |
Ilustrasi menyikat gigi (Foto: thinkstock) |
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya penting untuk mencegah gigi berlubang atau bau mulut, tapi juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan jantung.
Dikutip dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, banyak orang masih mengabaikan kebiasaan sikat gigi secara teratur, padahal malas menyikat gigi bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung.
Kesehatan mulut yang buruk, terutama akibat malas menyikat gigi, dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri berbahaya di dalam mulut. Plak yang menumpuk ini bisa berkembang menjadi radang gusi atau gingivitis. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut dapat berlanjut menjadi periodontitis, yaitu infeksi serius pada jaringan penyangga gigi.
Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga bisa memengaruhi organ tubuh lain, terutama jantung.
Menurut para ahli kesehatan, bakteri penyebab penyakit periodontal dapat masuk ke aliran darah dan memicu peradangan pada pembuluh darah.
Peradangan tersebut dapat memicu pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang berisiko mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, hingga stroke.
Sejumlah studi menunjukkan pasien dengan penyakit periodontal memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan jantung dibandingkan mereka yang menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Bakteri dari mulut juga dapat memicu respons imun yang berlebihan, sehingga memperburuk kondisi pembuluh darah dan jaringan jantung.
Tak hanya itu, malas sikat gigi juga dapat menyebabkan plak menumpuk yang kemudian mengeras menjadi kalkulus. Karang gigi ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat yang merusak jaringan gusi dan memicu peradangan kronis. Peradangan ini tidak hanya lokal di mulut, tapi dapat berdampak sistemik.
Bakteri dari mulut yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah kecil yang menyumbat pembuluh darah jantung.
Gumpalan ini bisa memicu serangan jantung atau stroke jika tidak segera ditangani. Bahkan, peradangan kronis akibat penyakit periodontal diduga mempercepat proses pengerasan pembuluh darah sehingga memperparah kondisi jantung.
Penelitian menunjukkan orang yang mengalami masalah gusi berat cenderung memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang menjaga kesehatan mulut. Terlebih, pasien dengan penyakit jantung sering ditemukan memiliki masalah gigi dan gusi yang serius.
Penelitian menunjukkan orang yang mengalami masalah gusi berat cenderung memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang menjaga kesehatan mulut. Pasien dengan penyakit jantung juga sering ditemukan memiliki masalah gigi dan gusi yang serius.
Senada, spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dr Maulidya Ayudika Dandanah, SpBTKV(K), FIHA, menjelaskan kaitan penyakit jantung dengan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu masalah jantung yang umum di Indonesia adalah jantung rematik, terjadi ketika katup jantung mengalami kerusakan dan fungsinya terganggu.
dr Ayu mengatakan ada sedikit perbedaan kecenderungan penyebab masalah jantung rematik di Indonesia dan luar negeri. Ketika penyebab jantung rematik di luar negeri biasanya cenderung oleh faktor usia, penyakit jantung rematik pada pasien di Indonesia kebanyakan terjadi karena infeksi.
Salah satu sumber infeksinya menurut dr Ayu berasal dari kurangnya menjaga kesehatan gigi.
"Infeksinya itu dari mana? Sumbernya adalah kalau kita tidak menjaga kesehatan gigi kita dengan bersih. Kuman dari gigi itu bisa turun ke jantung," ucap dr Ayu pada awak media beberapa waktu lalu.
Kuman pada gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dapat turun ke jantung dan menyebabkan kemacetan pada 'pintu' jantung. Kondisi ini memiliki nama medis mitral stenosis (katup mitral) dan aortic stenosis (aorta).
"Bahasa awamnya itu disebut penyakit jantung rematik, memang bisa itu ya dari penyakit gigi, misalnya karang, gigi berlubang, gigi busuk yang tidak diatasi dengan sempurna," jelasnya.
dr Ayu mengatakan, salah satu gejalanya adalah sesak napas dan pembengkakan jantung. Kondisi jantung yang membengkak, lanjutnya, hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan di dokter.
Karenanya, mengingatkan penting untuk menjaga kesehatan gigi dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Untuk menjaga kesehatan jantung melalui perawatan mulut yang tepat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
Melakukan sikat gigi setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam sangat dianjurkan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel. Gunakan teknik menyikat yang benar dan sikat gigi selama minimal 2 menit.
Dikutip dari Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan, mereka yang menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami fibrilasi atrium dan gagal jantung. Pergi ke dokter gigi secara teratur juga mengurangi kemungkinan seseorang mengalami komplikasi terkait jantung, menurut para peneliti.
Studi tersebut juga menemukan, semakin banyak gigi yang hilang dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi yang berhubungan dengan jantung, seperti fibrilasi atrium.
2. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi. Pilih pasta gigi yang sudah teruji dan direkomendasikan oleh ahli kesehatan gigi.
3. Bersihkan Lidah dan Gunakan Benang Gigi
Selain gigi, bersihkan juga lidah untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
3. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.
4. Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Makanan Manis Berlebih
Rokok dan gula berlebih dapat memperparah kerusakan gigi dan gusi, serta meningkatkan risiko peradangan dan gangguan jantung.
5. Konsumsi Makanan Sehat dan Minum Air Putih yang Cukup
Makanan bergizi membantu menjaga kesehatan gigi dan jaringan penyangga gigi. Air putih juga membantu membersihkan mulut dan menjaga kelembapan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Malas Sikat Gigi Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Alasannya"