![]() |
Ilustrasi deteksi kanker. (Foto: Getty Images/Gopakumar Sudhir) |
Saat ini kanker juga berpotensi menyerang usia muda. Mereka yang berada di umur 20-30 tahun bisa terserang kanker.
"Saya melihat semakin banyak pasien berusia 20-an dan 30-an yang didiagnosis kanker," kata Dr Jonathan Mizrahi, onkolog di Ochsner MD Anderson Cancer Center di New Orleans.
Para peneliti dalam studi oleh American Cancer Society mengkaji data insiden kanker nasional dari lebih dari 23 juta pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker berbeda antara tahun 2000 dan 2019. Untuk membandingkan tingkat kanker antar generasi, para peneliti menghitung tingkat kanker berdasarkan usia dalam interval lima tahun, dari tahun 1920 hingga 1990.
Mereka menemukan tingkat insiden kanker meningkat pada generasi Milenial dan Gen Z untuk sembilan jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker kolorektal, kanker lambung non-kardia, kanker kandung empedu, kanker ovarium, kanker testis, kanker anus pada pria.
Di antara berbagai jenis kanker, tingkat insiden untuk generasi Milenial (kelompok kelahiran 1990) berkisar antara 12 persen lebih tinggi untuk kanker ovarium hingga 169 persen lebih tinggi untuk kanker endometrium. Khususnya, angka kematian meningkat pada kelompok kelahiran muda bersamaan dengan angka kejadian kanker hati (hanya perempuan), kanker endometrium, kanker kandung empedu, testis, dan kolorektal.
"Peningkatan angka kanker di kalangan generasi muda ini menunjukkan pergeseran generasi dalam risiko kanker dan sering kali menjadi indikator awal beban kanker di masa mendatang di negara ini," ujar Dr Ahmedin Jemal, penulis senior studi American Cancer Society.
Para ilmuwan sedang meneliti faktor risiko kanker di usia muda ini mulai dari nutrisi, perubahan pola makan, gaya hidup tidak aktif, penggunaan obat-obatan, dan konsumsi makanan olahan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Usia Muda, Gen Z Juga Bisa Kena"