![]() |
| Foto:Ilustrasi artritis (iStock) |
Dulu dianggap sebagai kondisi yang hanya dialami lansia, artritis kini semakin memengaruhi orang yang jauh lebih muda. Gaya hidup mungkin menjadi penyebabnya.
Dikutip dari laman Express, menurut Apoteker Noel Wicks, sebuah laporan baru menemukan bahwa orang dengan usia muda sudah mengalami arthritis. Faktanya, hampir separuh dari dewasa muda berusia 18-34 tahun merasakan nyeri atau sakit.
"Yang saya rasa sangat mengkhawatirkan adalah satu dari lma orang berusia 18-24 tahun dan 23 persen dari mereka berusia 35-44 tahun mengatakan mereka sekarang menderita artritis. Jelasm artritts bukan lagi masalah kesehatan yang hanya dialami lansia," katanya.
Ada banyak alasan di baliknya dan gaya hidup menjadi fokus yang utama. Bagi kaum muda, meningkatnya aktivitas di depan layar, baik unuk pendidikan, pekerjaan, ataupun hiburan sangat bermasalah.
Berjam-jam membungkuk di depan laptop, tablet, dan ponsel telah mencipakan postur tubuh yang buruk, ketidakseimbangan otot, dan ketegangan pada tulang belakang dan leher.
Banyak anak-anak muda yang tidak menjaga kesehatan sendi mereka, baik karena kurang olahraga, atau berolahraga dengan postur yang tidak tepat. Mulai dari melewatkan pemanasan dan pendinginan, hingga berolahraga dengan cara yang salah, misalnya melakukan latihan kekuatan dengan postur yang salah. Meski olahraga sudah menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat, praktiknya perlu dilakukan dengan benar.
Selain itu, pola makan juga tak kalah penting. Kini, banyak makanan cepat saji, termasuk camilan yang merupakan sumber peradangan bagi seluruh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan peradangan sendi dan akhirnya arthritis. Selanjutnya. berat badan juga menjadi faktor risiko arthritis, sebab memberikan beban pada sendi.
Cara Mengatasi Radang Sendi pada Usia Muda
Untuk mengatasi radang sendi pada usia muda, lakukan hal berikut.
1. Terus Bergerak
Menurut Noel, kekakuan otot dan sendi adalah masalah umum ketika seseorang diam dalam waktu yang lama. Jadi, pastikan untuk bergerak, setidaknya satu jam sekali.
"Lakukan peregangan, berjalan-jalan, apapun yang perlu Anda lakukan untuk mengubah posisi. Jika Anda merasa nyeri, sebaiknya bergerak juga. Penelitian telah menemukan bahwa tetap aktif secara fisik justru bisa mengurangi keparahan nyeri," katanya.
2. Pastikan Postur Tubuh yang Baik
Saat duduk atau berdiri, Noel menyarankan untuk menjaga punggung tetap tegak, bahu lurus ke belakang dan kaki menapak di lantai dengan berat badan terdistribusi merata. Hindari membungkuk di sofa sambil memegang ponsel dan usahakan untuk tidak menggunakan ponsel di tempat tidur, sebab bisa menyebabkan ketegangan pada sendi leher.
"Untuk nyeri yang terkait dengan kondisi artritis yang tidak serius, pereda nyeri topikal bisa sangat efektif dan menghindari beberapa efek samping obat pereda nyeri oral." kata Noel.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sering Dialami Lansia, Masalah Kesehatan Ini Kini Dirasakan Orang Berusia 18 Tahun"
