Hagia Sophia

09 May 2024

Makanan Penambah Energi Ini Cocok Dikonsumsi Saat Sarapan

Ilustrasi sarapan. (Foto: iStock)

Sarapan merupakan hal yang penting dilakukan sebelum beraktivitas. Ibarat kata seperti memberikan tubuh bahan bakar yang diperlukan sebelum memulai aktivitas dan menjalani rutinitas harian dengan semangat.

Adapun salah satu cara paling efektif untuk memenuhinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Beberapa makanan tertentu, alpukat misalnya, diyakini dapat memberikan asupan energi lantaran buah ini termasuk makanan penambah stamina yang menyehatkan. Buah ini dikemas dengan vitamin B kompleks, serat, dan lemak yang bisa menjadi cadangan energi saat glukosa habis.

Lantas, apa saja makanan penambah energi yang cocok dikonsumsi untuk sarapan? Dikutip dari CNBC Internasional, berikut ulasannya.

1. Karbohidrat Kompleks
Roti, nasi putih, dan beberapa jenis sereal menjadi makanan yang kerap dikonsumsi saat sarapan. Tapi faktanya, makanan-makanan tersebut tidak ideal dikonsumsi sebagai menu sarapan.

Sebab, makanan-makanan itu mengandung karbohidrat sederhana yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika lonjakan tersebut usai, maka akan terjadi 'sugar crash' yang dapat menyebabkan kelelahan, perubahan suasana hati, sakit kepala, rasa lapar, dan iritabilitas.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks lebih sulit untuk dicerna sehingga menghasilkan proses pelepasan glukosa yang lebih lambat ke dalam aliran darah. Alhasil, mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat membuat tubuh merasa lebih kenyang dan berenergi sepanjang hari.

Adapun makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya:
  • Roti gandum
  • Ubi jalar
  • Havermut
  • Biji labu
  • Apel
  • Buncis
2. Makanan Tinggi Serat
Serat adalah salah satu asupan yang penting untuk tubuh. Sayangnya, banyak orang yang melewatkan konsumsi serat, terutama saat sarapan.

Pakar penyakit dalam dan ahli gizi klinis, dr Nancy Rahnama, mengungkapkan mengonsumsi serat di pagi hari bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk mendapatkan lebih banyak energi. Berikut beberapa makanan kaya serat yang direkomendasikan untuk sarapan:
  • Buah beri-berian
  • Biji gandum
  • Buah plum
  • Sayuran berdaun hijau, terutama bayam
Selain dikonsumsi langsung, makanan-makanan kaya serat tersebut juga dapat diolah menjadi smoothies atau ditambahkan sebagai pelengkap untuk makanan lain.

3. Lemak Sehat
Makanan lain yang menurut para ahli gizi dapat menambah energi adalah makanan yang mengandung lemak sehat.

Lemak sehat, khususnya asam lemak omega-3, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan otak, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi depresi. Ahli diet Patricia Bannan mengatakan depresi dapat mengurangi tingkat energi dan mengganggu produktivitas.

Adapun sumber lemak sehat yang patut dipertimbangkan antara lain:
  • Alpukat
  • Zaitun
  • Sarden
  • Tahu
  • Coklat hitam
  • Salmon
4. Air
Memang terdengar sepele, tapi minum air yang cukup dapat meningkatkan energi sepanjang hari. Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) mengungkapkan dehidrasi dapat memengaruhi suasana hati dan membuat tubuh merasa lesu.

Di sisi lain, air juga dapat membantu menjaga tingkat energi. Air memainkan peran penting dalam mengalirkan zat-zat yang dibutuhkan untuk membentuk struktur protein dan glikogen, yang merupakan sumber energi utama tubuh.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Biar Nggak Lesu, Ini 4 Makanan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi saat Sarapan"