Hagia Sophia

25 August 2024

Ini Makanan Penduduk Blue Zone yang Bisa Bikin Hidup Lebih Lama

Ilustrasi makanan sehat. Foto: iStock

Di dunia terdapat beberapa wilayah disebut "Blue Zone" yang warganya rata-rata berumur panjang, bahkan jumlah penduduk berusia 100 tahunnya tergolong tinggi. Tingkat penyakit kronis orang-orang sana juga rendah dan mereka menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dilansir Business Insider, ternyata warga Blue Zone menganggap sarapan sebagai kebiasaan rutin terpenting. Terdapat lima jenis makanan yang merupakan menu favorit mereka untuk mengisi perut di pagi hari. Apa saja?

Makanan Sehat Penduduk Blue Zone

Berikut lima menu sarapan warga Blue Zone yang bisa dibilang "kunci" atau "rahasia" sehat dan hidup lama mereka:

1. Sereal Gandum Utuh
Sereal gandum utuh jadi pilihan warga Blue Zone di Loma Linda untuk mengisi perut di pagi hari. Menu sereal di sini disantap tanpa tambahan gula.

Gandum termasuk makanan yang mudah dicerna sehingga cocok untuk sarapan. Ahli gizi mengatakan sereal ini sangat baik bila dipadukan dengan protein atau lemak sehat sebagai nutrisi tambahannya.

Biji-bijian utuh seperti gandum kaya akan serat, vitamin B, dan mineral. Makanan ini telah terbukti bantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

2. Yogurt Susu Kambing
Menu yogurt yang terbuat dari susu kambing lalu ditambah kacang-kacangan dan madu untuk sarapan banyak dikonsumsi penduduk Blue Zone Ikaria.

Susu kambing bantu tubuh menyerap nutrisi penting lain dan mengandung lebih banyak protein dibanding susu sapi. Selain itu, kacang-kacangan juga sumber protein dan lemak sehat.

Yogurt susu kambing sering pula disantap bersama roti dan buah. Teh herbal seperti teh oregano, teh rosemary, teh sage, dan teh catnip menjadi pelengkap menu sarapan mereka. Diketahui beberapa teh tersebut bantu meredakan inflamasi.

3. Sup Miso
Warga Blue Zone Okinawa biasanya memakan sup miso dengan isian sayuran akar dan tahu untuk mengawali hari. Makanan ini sering disantap bersama nasi merah atau nasi putih maupun teh hijau.

Menu sarapan tersebut tinggi vitamin dan mineral dari berbagai sayuran yang ditambahkan. Tahu yang dicampurkan juga kaya protein dan rendah lemak jenuh yang dapat menjaga kesehatan jantung.

Teh hijau pun memiliki sejumlah manfaat antara lain menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan usus, meredakan peradangan, serta menstabilkan kadar gula darah.

4. Tortilla Isi Kacang Hitam dan Alpukat
Kacang hitam yang dimasak dengan bawang putih, bawang bombay, dan daun salam lalu digulung dengan tortilla gandum utuh merupakan menu sarapan favorit penduduk Blue Zone Kosta Rika. Nasi, alpukat, dan pepaya biasanya pula ditambahkan.

Kacang-kacangan seperti kacang hitam diketahui mengandung serat, protein, folat, kalium, serta antioksidan yang tinggi. Jenis kacang ini juga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Isian alpukat kaya akan lemak sehat yang bantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mengatasi peradangan. Buah pepaya yang digunakan merupakan sumber vitamin C yang bantu melancarkan pencernaan.

5. Sup Minestrone
Lain halnya warga Blue Zone di Sardinia. Sarapan tidak dianggap sebagai rutinitas terpenting tapi mereka memulai hari dengan makan siang. Menu yang disantap yaitu sup minestrone.

Sup yang terkenal di banyak negara Mediterania itu terbuat dari sayuran, kacang-kacangan, pasta, dan parmesan. Biasanya sup dimakan bersama roti sourdough, keju susu domba, dan kopi hitam.

Kandungan serat yang tinggi dari kacang-kacangan dan sayuran di sup ini dapat memberi makan bakteri dalam usus. Sehingga bermanfaat bagi pencernaan dan daya tahan tubuh. Susu domba yang merupakan bahan dasar keju mengandung omega-3 yang bantu mencegah penyakit jantung.

Di sisi lain, roti sourdough tidak seperti roti putih biasa. Jenis roti tersebut tidak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

5 Wilayah Blue Zone di Dunia

Dilansir National Geographic, Blue Zone merupakan sebutan beberapa wilayah di dunia dengan tingkat harapan hidup lebih panjang dan penyakit kronis yang lebih rendah.

Istilah ini dicetuskan pertama kali oleh Dan Buettner pada 2004 selama proyek eksplorasinya untuk menemukan wilayah dengan penduduk berusia panjang yang berjumlah tinggi. Lantas, di mana saja wilayah itu?

1. Ikaria, Yunani
Pulau Ikaria di lepas pantai Turki, Laut Aegea memiliki angka kematian dan demensia paling rendah di dunia. Umur panjang warga Ikaria dikaitkan dengan pola makan tradisional Mediterania yang tinggi sayuran dan lemak sehat. Selain itu, mereka mengkonsumsi lebih sedikit produk susu dan daging.

2. Sardinia, Italia
Wilayah dataran tinggi pegunungan di Italia ini memiliki jumlah penduduk berusia 100 tahun tertinggi di dunia. Warganya senang berburu, memancing, dan makan makanan dari hasil panen mereka. Orang di sana biasa mengkonsumsi makanan rendah protein yang dikaitkan dengan rendahnya tingkat diabetes, kanker, dan kematian di bawah usia 65 tahun.

3. Okinawa, Jepang
Pulau Okinawa di Jepang adalah rumah rumah bagi wanita-wanita yang berumur paling panjang di dunia. Makanan pokok mereka yaitu ubi jalar, kacang kedelai, mugwort, kunyit, dan paria. Apa yang dimakan ini membuat penduduknya berumur panjang dan sehat.

4. Loma Linda, California
Sebagian besar warga Loma Linda adalah pengikut Seventh-day Adventist. Mereka berumur lebih panjang dengan mengikuti pola makan Alkitab yang mengkonsumsi biji-bijian, buah, kacang-kacangan, dan sayuran. Penduduk Amerika Serikat di sini juga tidak merokok dan minum alkohol.

5. Nicoya, Kosta Rika
Di wilayah Amerika Tengah ini, angka kematian usia paruh bayanya terendah di dunia. Populasi penduduk pria yang mencapai usia 100 tahun juga menjadi yang tertinggi kedua. Rupanya mereka memiliki kebiasaan beraktivitas fisik yang teratur dan punya jaringan sosial yang erat.

Nah, itu tadi sederet makanan penduduk Blue Zone yang jadi "rahasia" umur panjang dan hidup sehat mereka.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Makanan Penduduk Blue Zone yang Jadi "Rahasia" Hidup Lama Hingga 100 Tahun"